CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Kemenkeu Pastikan Tak Ada Relokasi Anggaran K/L yang Serapan Belanjanya Lambat


Jumat, 21 November 2025 / 12:56 WIB
Kemenkeu Pastikan Tak Ada Relokasi Anggaran K/L yang Serapan Belanjanya Lambat
ILUSTRASI. grace.olivia@kontan.co.id-Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman dalam konferensi pers peluncuran SBR-008, Kamis (5/9), Jakarta. Kemenkeu memastikan tidak akan melakukan relokasi anggaran terhadap Kementerian/Lembaga (K/L) yang penyerapannya masih rendah


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan tidak akan melakukan relokasi anggaran terhadap Kementerian/Lembaga (K/L) yang penyerapannya masih rendah, meski sebelumnya opsi tersebut sempat disampaikan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Luky Alfirman, menjelaskan bahwa setelah Menteri Purbaya melakukan penyisiran ke sejumlah K/L, pemerintah memutuskan fokus pada langkah asistensi dan percepatan belanja, terutama untuk program-program prioritas Presiden pada sisa dua bulan terakhir tahun anggaran.

Baca Juga: BPKH Bidik Investasi Proyek King Salman Gate Makkah

“Tujuannya adalah membantu para K/L mempercepat belanjanya. Jadi bukan kita ingin memotong,” ujar Luky dalam konferensi pers APBN Kita edisi November di Jakarta, Kamis (21/11/2025).

Luky menyebutkan, terdapat beberapa K/L yang secara sukarela mengembalikan anggaran karena tidak dapat direalisasikan hingga akhir tahun. Untuk kasus tersebut, Kemenkeu memastikan agar output program tidak terganggu meski ada pergeseran anggaran.

“Misalnya untuk program prioritas Presiden, itu yang terus kami dorong supaya tidak ada gangguan dalam pencapaiannya,” kata Luky.

Hingga Oktober 2025, realisasi belanja K/L telah mencapai Rp 961,2 triliun atau sudah terserap 75,4% terhadap outlook Lapsem. Kemenkeu menargetkan percepatan belanja dapat terus didorong dalam satu setengah bulan terakhir guna mengoptimalkan dampaknya terhadap perekonomian.

“Intinya, bagaimana membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi. Bukan semata-mata ingin memotong belanja, tetapi memastikan belanja tersebut benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegas Luky.

Baca Juga: Pemeritah RI Terbitkan Sukuk Global Sebesar US$ 2,0 Miliar

Selanjutnya: IHSG Sesi I Jumat Turun 0,24%, TPIA Pertahankan Posisi Saham Keempat Terbesar

Menarik Dibaca: IHSG Sesi I Jumat Turun 0,24%, TPIA Pertahankan Posisi Saham Keempat Terbesar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×