Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
“Tentu kita perhatikan ini terus. Kita lihat bagaimana perkembangannya. Namun, dampaknya nanti ke APBN itu tentu terpengaruh variabel-variabel lain juga seperti kurs dan lifting migas. Kita akan pantau terus setiap bulannya seperti biasa,” kata Suahasil.
Baca Juga: Iran mulai membalas AS, ini ringkasan pergerakan sejumlah instrumen investasi
Dalam mengelola dan menjaga kinerja APBN, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah tak membuat skenario-skenario tertentu terkait isu dan sentimen yang sedang terjadi. Meski begitu, ia akan mengevaluasi bilamana perubahan terhadap anggaran memang diperlukan dengan tujuan menjaga perekonomian.
“Ini kan tahun 2020 baru tujuh hari. Kita selalu jaga APBN, kita lakukan saja dan kita tidak membuat skenario. Sama dengan 2018 dan 2019 di mana gejolak sangat tinggi, ya, kita jalankan dan terus jaga selama APBN tetap berfungsi sebagai instrumen yang efektif, kredibel, dan sehat, maka dia akan bisa terus berjalan,” tutur bendahara negara itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News