kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkes tegaskan vaksin Covid-19 masih miliki proteksi terhadap varian baru


Selasa, 16 November 2021 / 15:46 WIB
Kemenkes tegaskan vaksin Covid-19 masih miliki proteksi terhadap varian baru
ILUSTRASI. Kemenkes tegaskan vaksin Covid-19 masih miliki proteksi terhadap varian baru


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

Dicky menjelaskan, orang yang telah dapatkan vaksinasi kemudian terpapar Covid-19 akan cenderung berkategori tanpa gejala atau gejala ringan. Namun dengan penurunan efektivitas atau usai enam bulan, jika terpapar maka gejala yang akan timbul diperkirakan menjadi ringan hingga sedang.

"Jadi yang dulu jadi ngga bergejala sampai gejala ringan muncul. Nah sekarang setelah 6 bulan itu gejala ringan sampai moderate itu muncul pada orang yang sudah divaksinasi dan terpapar. Tapi proteksi terhadap keparahan sampai masuk ICU bahkan kematian itu masih cukup signifikan dan menurunnya jauh lebih lambat ini data dari Eropa," jelas Dicky.

Baca Juga: Ini kategori anak usia 6 hingga 11 tahun yang tidak boleh divaksin Covid-19

Dengan adanya penelitian yang menunjukkan penurunan efektivitas vaksin setelah enam bulan, membuat pemberian dosis ketiga atau booster sangat diperlukan. Terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan komorbid.

Dicky menjelaskan, respon imunitas di lansia cenderung lambat ketimbang anak muda. Namun penurunan efektivitas vaksin sama seperti yang terjadi pada anak muda.

"Itu kenapa lansia ini harus sangat diperhatikan dan dilindungi termasuk juga dengan menjadi prioritas dalam menerima booster vaksin termasuk kelompok rawan lainnya," tegasnya.

Selanjutnya: Data Corona Indonesia, 5 November: Tambah 518 kasus baru, kasus aktif ada 11.215

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×