kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Kemenkes pastikan belum ada kasus terinfeksi virus corona di Indonesia, ini alasannya


Senin, 10 Februari 2020 / 19:53 WIB
Kemenkes pastikan belum ada kasus terinfeksi virus corona di Indonesia, ini alasannya
ILUSTRASI. Hindu devotee wears a mask as she rests at a shrine in Batu Caves during Thaipusam, following the outbreak of a new coronavirus in China, in Kuala Lumpur, Malaysia February 7, 2020. REUTERS/Lim Huey Teng TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

Melansir ibtimes.com, ahli epidemiologi Marc Lipsitch dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, telah memposting hasil riset terbarunya di medRxiv. Ini merupakan sebuah situs medis online yang berfokus pada laporan awal yang belum ditinjau oleh rekan sejawat yang lain.

Penelitian Lipsitch didasarkan pada perkiraan jumlah penumpang yang terbang dari Wuhan, China, tempat virus korona berasal, ke kota-kota global lainnya. Jika sejumlah kasus terdeteksi di kota-kota lain, harapannya adalah bahwa jumlah kasus yang sama atau lebih besar akan terjadi di kota-kota yang terletak lebih dekat ke Wuhan.

"Indonesia, telah melaporkan nol kasus, padahal Anda memprediksi seharusnya sudah ada beberapa kasus," kata Lipsitch. Dia juga mengomentari 25 kasus di Thailand yang dilaporkan. Namun, "Anda akan mengharapkan lebih."

Baca Juga: Presiden Xi: China akan memenangkan pertempuran melawan wabah virus corona

Adapun Kamboja yang telah melaporkan satu kasus juga diragukan pernyataannya. "Sangat tidak mungkin. Tetapi tidak sepenuhnya melampaui apa yang Anda harapkan," ujar Lipsitch, seperti yang dikutip dari ibtimes.com.

Hal yang dia takutkan adalah bahwa sistem kesehatan di negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan China dan Wuhan tidak mendeteksi kasus ketika ada orang yang terinfeksi masuk ke negaranya. Masalahnya semakin membesar karena virus ini sangat menular selama masa inkubasinya, diperkirakan sekitar 10 hari. Karena itu, orang yang diduga terinfeksi virus corona dikarantina selama 14 hari seperti kasus di atas kapal pesiar yang merapat di Jepang atau pangkalan militer di California.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×