kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub Targetkan Revitalisasi Terminal Tipe A Rampung Oktober 2022


Selasa, 08 Maret 2022 / 10:56 WIB
Kemenhub Targetkan Revitalisasi Terminal Tipe A Rampung Oktober 2022
ILUSTRASI. Ribuan calon penumpang bus tujuan Jakarta dan Bekasi terlantar di Terminal Tipe A Ciakar, Sumedang, Jawa barat, Minggu (9/6/2019) siang. Kemenhub Targetkan Revitalisasi Terminal Tipe A Rampung Oktober 2022.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan melakukan revitalisasi Terminal Tipe A Tegal dengan alokasi pagu anggaran sebesar Rp 32 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang direncanakan selesai di bulan Oktober 2022.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub,  Budi Setiyadi saat acara Ground Breaking Terminal Tipe A Tegal pada Senin (7/3), mengatakan, pada prinsipnya pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Ia menyebut, sejak tahun 2018 sebanyak 125 Terminal Tipe A di Indonesia telah diserahkan dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat yaitu Kementerian Perhubungan yang selanjutnya dalam pengelolaannya akan dilakukan revitalisasi untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan umum.

Baca Juga: Sering Terulang, Macet Parah Akses Priok Bikin Pebisnis Pusing

Budi menerangkan, saat ini pembangunan Terminal sudah berbeda dari era sebelumnya. Ia bilang, dengan memakai skema mixed use dalam pemanfaatannya dapat bekerjasama dengan pihak swasta seperti yang telah dilakukan di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo yakni membangun Convention Center, Sport Center, Food Court.

“Maupun Mal Pelayanan Publik yang juga akan dilakukan di Terminal Tipe A Tegal ini,” ucap Budi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/3).

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X Provinsi Jawa Tengah dan DIY, Eko Agus Susanto dalam laporannya menuturkan, Ditjen Perhubungan Darat pada masa pandemi Covid-19 tetap berkomitmen dan terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa terminal sejalan dengan program Menteri Perhubungan yaitu Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum.

Baca Juga: Ada Fasilitas Bus Gratis Penonton MotoGP Mandalika, Ini Rute-Rutenya

Melalui Gerakan ini, Kementerian Perhubungan mengajak masyarakat untuk mengutamakan penggunaan angkutan umum dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

“Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kembali minat menggunakan angkutan umum adalah dengan menyediakan pelayanan yang maksimal khususnya di Terminal Tipe A Tegal ini,” terang Eko.

Pada kesempatan ini, Eko berharap dengan adanya revitalisasi ini dapat memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik kepada pengguna jasa transportasi serta menciptakan kebangkitan ekonomi untuk masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya yang pada akhirnya mampu mempercepat program pemulihan ekonomi nasional.

Di samping itu, Budi juga menyoroti “Sekolah Terminal” yang sejak lama terdapat di Terminal Tipe A Tegal.

“Ada spot unik di Terminal Tipe A Tegal yakni terdapat sarana belajar Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Sakila Kerti yang diperuntukkan bagi anak pedagang asongan maupun awak kendaraan yang mencari nafkah di terminal ini. Saya meminta agar nantinya disediakan tempat proses belajar mengajar yang nyaman,” tutur Dirjen Budi.

Sekretaris Daerah Kota Tegal yang mewakili Wali Kota Tegal Johardi, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan perhatian khusus kepada Terminal Tipe A Tegal.

Ia menyebut, pada masanya, Terminal ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang melalui jalur Pantura menuju ke arah Barat dari Timur maupun ke arah Selatan menuju Purwokerto namun karena adanya pandemi dan dibangunnya tol di lintas Jawa mengakibatkan Terminal ini menjadi sepi.

“Kami berharap besar dengan adanya revitalisasi ini dapat meningkatkan kembali minat masyarakat menggunakan angkutan umum,” ucap Johardi.

Lebih lanjut, usai acara groundbreaking tersebut, Dirjen Budi bersama rombongannya melakukan kegiatan normalisasi kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) di PT Bakti Trasindo, Tegal, Jawa Tengah sebanyak 103 unit truk.

Baca Juga: Ini Alasan Menhub Minta Tambahan Anggaran Rp 582,6 Miliar di Tahun 2022

Dalam sambutannya, Budi mengatakan, menyangkut masalah ODOL, Kemenhub akan menanganinya sampai tahun 2023 mengingat dampak dari ODOL meliputi tiga hal.

Yakni menyangkut masalah kecelakaan, masalah kerusakan jalan, dan yang terakhir aspek kecepatan kendaraan.

Mendukung langkah Indonesia Bebas ODOL 2023, Ari Andrian Sutrisno selaku perwakilan PT Bakti Trasindo mengucapkan pihaknya siap berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif untuk melaksanakan setiap kebijakan yang dilakukan pemerintah agar nantinya dapat dilakukan secara konsisten.

Sehingga dapat menghasilkan manfaat nyata bagi bangsa dan negara dengan biaya angkut yang berkeadilan yang tidak melupakan faktor keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×