Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
Sekretaris Daerah Kota Tegal yang mewakili Wali Kota Tegal Johardi, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan perhatian khusus kepada Terminal Tipe A Tegal.
Ia menyebut, pada masanya, Terminal ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang melalui jalur Pantura menuju ke arah Barat dari Timur maupun ke arah Selatan menuju Purwokerto namun karena adanya pandemi dan dibangunnya tol di lintas Jawa mengakibatkan Terminal ini menjadi sepi.
“Kami berharap besar dengan adanya revitalisasi ini dapat meningkatkan kembali minat masyarakat menggunakan angkutan umum,” ucap Johardi.
Lebih lanjut, usai acara groundbreaking tersebut, Dirjen Budi bersama rombongannya melakukan kegiatan normalisasi kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) di PT Bakti Trasindo, Tegal, Jawa Tengah sebanyak 103 unit truk.
Baca Juga: Ini Alasan Menhub Minta Tambahan Anggaran Rp 582,6 Miliar di Tahun 2022
Dalam sambutannya, Budi mengatakan, menyangkut masalah ODOL, Kemenhub akan menanganinya sampai tahun 2023 mengingat dampak dari ODOL meliputi tiga hal.
Yakni menyangkut masalah kecelakaan, masalah kerusakan jalan, dan yang terakhir aspek kecepatan kendaraan.
Mendukung langkah Indonesia Bebas ODOL 2023, Ari Andrian Sutrisno selaku perwakilan PT Bakti Trasindo mengucapkan pihaknya siap berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif untuk melaksanakan setiap kebijakan yang dilakukan pemerintah agar nantinya dapat dilakukan secara konsisten.
Sehingga dapat menghasilkan manfaat nyata bagi bangsa dan negara dengan biaya angkut yang berkeadilan yang tidak melupakan faktor keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News