kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Kemenhub Prediksi Penumpang Angkutan Laut di Batam Meningkat 8% pada Nataru 2025/2026


Rabu, 10 Desember 2025 / 20:15 WIB
Kemenhub Prediksi Penumpang Angkutan Laut di Batam Meningkat 8% pada Nataru 2025/2026
ILUSTRASI. Kemenhub memprediksi lonjakan penumpang angkutan laut di Batam, Kepulauan Riau, hingga 8% selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi lonjakan penumpang angkutan laut di Batam, Kepulauan Riau, hingga 8% selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).

Hal tersebut diungkap Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, saat meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana transportasi laut di Pelabuhan Harbour Bay dan Pelabuhan Penyeberangan Telaga Punggur, Batam, Rabu (10/12).

“Kemenhub memprediksi kenaikan 8% pergerakan penumpang angkutan laut di Batam selama masa Angkutan Nataru 2025/2026. Karenanya kami ingin memastikan fasilitas terminal penumpang, armada kapal, serta sistem layanan publik berada dalam kondisi optimal,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar Mudik Gratis Nataru 2025/2026 di Mudik.kemenhub.go.id, Ada 38.000-an Kuota

Sebelumnya, kata Dudy, pada momen Nataru 2024/2025 realisasi pergerakan penumpang mencapai 764.099 orang. Maka pada Nataru 2025/2026 jumlahnya diperkirakan mencapai 825.226 pergerakan penumpang.

Dia bilang, data ini mencakup enam pelabuhan utama, termasuk Batam Center, Sekupang, dan Telaga Punggur.

Adapun puncak arus mudik Nataru kali ini diprediksi terjadi pada 20 Desember (menjelang Natal) dan 27 Desember (menjelang Tahun Baru). Sementara itu, puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 3 Januari 2026.

Lebih lanjut, Dudy menekankan peran strategis Batam sebagai hub transportasi laut, baik domestik maupun internasional. Oleh karena itu, aspek kelaikan kapal, keselamatan pelayaran, dan kondisi cuaca ekstrem harus menjadi perhatian utama.

Baca Juga: Kementerian Perdagangan Jaga Pasokan dan Harga Barang Pokok Jelang Nataru 2025/2026

"Kita harus pastikan kelancaran mobilitas masyarakat, kesiapan armada, peningkatan kualitas layanan, serta penguatan aspek keselamatan di Batam. Terkait cuaca ekstrem, seluruh informasi cuaca perlu disampaikan secara cepat dan akurat," imbuhnya.

Untuk menjamin keselamatan, KSOP Batam melaporkan telah melakukan ramp check terhadap 177 unit kapal yang beroperasi di Batam. Di samping itu, 13 unit kapal penyeberangan dan kapal negara, seperti KN P.112 Sarotama dan KN P.211 Rantos, disiagakan untuk mendukung operasi SAR dan kebutuhan kedaruratan.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Tidak ada kompromi. Ramp check, pengecekan alat keselamatan, hingga kesiapan kru harus 100 persen," pungkasnya.

Selanjutnya: Pertamina Gerak Cepat Pasok LPG ke Daerah Bener Meriah gunakan metode Sling Load

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (11/12), Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×