kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub: Kendaraan Pribadi Mendominasi Pergerakan Mudik Lebaran 2022


Rabu, 11 Mei 2022 / 08:04 WIB
Kemenhub: Kendaraan Pribadi Mendominasi Pergerakan Mudik Lebaran 2022
ILUSTRASI. Mudik Lebaran 2022 didominasi kendaraan pribadi


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan menilai, penyelenggaraan mudik tahun ini, sesuai hasil survei potensi pemudik, di mana kendaraan pribadi mendominasi pergerakan mudik. Di sisi lain, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan yang signifikan.

Tercatat, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek pada Lebaran 2022 mengalami peningkatan 1,7% dibandingkan dengan Lebaran 2019.

Sedangkan, jumlah yang masuk Jabodetabek melonjak 11,8% dibandingkan dengan Lebaran 2019.

“Riset kami bahwa kendaraan pribadi mendominasi sekitar 47% dari total pergerakan memang terbukti dan pergerakannya ada di waktu-waktu tertentu. Jadi ini harus dikelola dengan baik,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menutup kegiatan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022, Selasa (10/5).

Meskipun penggunaan kendaraan pribadi meningkat, Budi Karya menjelaskan, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 45%, berdasarkan data dari Polri.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran, Angkasa Pura I Layani 194 Ribu Penumpang

“Penurunan kecelakaan lalin diikuti juga dengan penurunan pemudik pengguna sepeda motor. Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, karena sangat beresiko,” kata Menhub.

Sementara itu, untuk pengguna angkutan umum, Budi Karya menyampaikan jumlahnya relatif sama dengan tahun sebelum pandemi. Bahkan terjadi lonjakan di hari-hari tertentu, yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi.

Selain itu, Menhub juga menuturkan, penerapan protokol kesehatan telah dijalankan dengan baik di simpul-simpul transportasi, guna mencegah terjadinya kenaikan kasus Covid-19 usai masa mudik.

“Untuk di darat, kami lebih banyak memberikan kesadaran kepada masyarakat yang mudik untuk vaksin booster dan kami sediakan fasilitasnya di titik-titik tertentu,” ucap Budi Karya.

Menhub meminta jajarannya bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk melakukan analisis dan evaluasi penyelenggaraan mudik tahun ini, dan membuat perbaikan dan terobosan di penyelenggaraan mudik tahun selanjutnya.

Baca Juga: Ekonom: Momen Ramadan dan Lebaran Bisa Dorong Ekonomi Indonesia di Kuartal II-2022

Selanjutnya, Menhub menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjalankan kinerja yang baik dalam pengelolaan mudik.

“Bahkan Bapak Presiden memberikan atensi yang besar, termasuk memberi arahan untuk melakukan relaksasi berkaitan dengan kepulangan para pemudik setelah tanggal 8 Mei 2022,” tutur Budi Karya.

Meski posko terpadu resmi ditutup, kegiatan pemantauan dan pengendalian akan tetap dilakukan mengingat perjalanan arus balik masih berlangsung, setelah ad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×