kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Kemenhub ikut kritik pembatasan BBM bersubsidi


Rabu, 06 Agustus 2014 / 14:45 WIB
Kemenhub ikut kritik pembatasan BBM bersubsidi
ILUSTRASI. Jangan Panik Jika Ada Benjolan pada Miss V, Kenali Penyebabnya!


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyesalkan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang memukul moda angkutan darat untuk penumpang.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Suroyo Alimoeso, borosnya solar bersubsidi lebih disebabkan kebocoran akibat penyelundupan untuk industri, pertambangan, serta perkebunan.

“Kuncinya itu kalau saya ditanya pengendalian itu dengan pengawasan, itu yang diperlukan di mana letak bocornya BBM itu. Kalau angkutan umum atau bus atau truk itu isinya berapa sih?” katanya di Jakarta, Rabu (6/8).

Dia menegaskan, pemerintah yang berkepentingan dengan penyaluran BBM musti meningkatkan pengawasan, untuk menghindari penyelundupan BBM. “Sementara saya pikir, untuk menjawab yang ini tadi, BBM subsidi ini ditata betul harus kena tepat sasaran siapa yang dapat sebenarnya,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kalaupun pada akhirnya transportasi umum tetap kena pembatasan, Suroyo meminta subsidi yang harusnya diberikan dalam bentuk solar, dialihkan untuk perbaikan infrastruktur.

“Subsidinya dialihkan ke mana? Kalau untuk transportasi, pasti mintanya infrastruktur transportasi harus bagus, jalan-jalan harus bagus, sehinga delay time untuk mengantarkan orang dan barang jadi tepat waktu,” jelasnya.

“Kalau dialihkan, Organda pasti akan setuju kalau itu dipindahkan. Contohnya ke infrastruktur yang mendukung jadi bagus, ada kemudahan di dalam investasi untuk pengadaan barang yang impor,” tandas Suroyo. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×