Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengusulkan agar pagu anggaran mereka dapat naik menjadi Rp 95,3 triliun di tahun 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek Suharti mengatakan bahwa pihaknya telah bersurat dan mengusulkan kenaikan pagu anggaran ini kepada /Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas pada 8 Maret 2023 lalu.
"Dengan angka tersebut diharapkan kegiatan prioritas pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan sekaligus rencana strategis Kemendikbudristek dapat tercapai," kata Suharti dalam rapat kerja bersama Komisi X, Rabu (31/5).
Baca Juga: Kebut Revisi UU IKN, Pemerintah Akan Berikan Status Istimewa
Terkait dengan pagu usulan Rp 95,3 triliun ini nantinya akan digunakan untuk berbagai dukungan program Kemendikbudristek yang meliputi Program PAUN dan wajib belajar 12 tahun Rp 13.9 triliun, Program pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan Rp 2.7 triliun.
Kemudian, Program kualitas pengajaran dan pembelajaran Rp 16.3 triliun, Program pendidikan tinggi Rp 35.1 triliun program pendidikan dan pelatihan vokasi Rp 6.2 triliun dan program dukungan Managemen 20.86 triliun.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Kenaikan Gaji PNS Sedang Digodok dengan Presiden
Namun demikian ia mengatakan, pagu indikatif yang diperoleh Kemendikbudristek sesuai dengan Surat Bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappernas TA 2024 hanya mencapai Rp 81,78 Triliun. Untuk itu pihaknya meminta dukungan kepada Komisi X DPR RI sebagai mitra Kemendikbudristek untuk merestui dan mengupayakan kenaikan pagu anggaran TA 2024.
"Tentu saja karena target RPJM dan rencana strategis perlu dipenuhi kami tetap mengharapkan dan pak menteri juga sudah mengupayakan untuk membahas dan mengusulkan tambahan lebih lanjut anggaran yang dapat dialokasikan pada Kemendikbudristek," tambah Suharti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News