kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendesa PDTT: Dana Desa Telah Tersalur 51,35% per 12 Juli 2022


Selasa, 12 Juli 2022 / 15:21 WIB
Kemendesa PDTT: Dana Desa Telah Tersalur 51,35% per 12 Juli 2022
ILUSTRASI. Kemendesa PDTT menyatakan, penyaluran dana desa tahun 2022, per 12 Juli ini telah mencapai 51,35% atau Rp34,7 triliun


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) menyatakan, penyaluran dana desa tahun 2022, per 12 Juli ini telah mencapai 51,35% atau Rp34,7 triliun dari pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp68 triliun.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan, artinya telah ada Rp34,7 triliun dana desa telah tersalurkan ke rekening kas desa hingga hari ini.

"Dana desa sudah di rekening kas desa Rp 34 triliun. Pencairan lebih tinggi 21% daripada pencairan pada 12 Juli 2021 sebesar Rp28 triliun," kata Abdul Halim dalam Konferensi virtual, Selasa (12/7).

Baca Juga: Kemendesa PDTT Usulkan Alokasi Pagu Indikatif Tahun 2023 Sebesar Rp 3,7 Triliun

Abdul Halim menyebut, capaian penyerapan dana desa yang lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, menjadi satu bentuk perhatian pemerintah terhadap percepatan pembangunan di desa. Utamanya terkait dengan pemulihan ekonomi nasional di level desa karena adanya Pandemi Covid-19.

Ia menambahkan, Dana Desa tersebut telah dicairkan ke 73.255 desa atau 98% dari total desa di Indonesia. Jumlah ini juga naik 6% daripada penyaluran 12 Juli
tahun lalu.

Adapun progres penggunaan Dana Desa, secara rinci yakni, sebagai BLT Dana Desa Rp 9,5 triliun kepada 6.455.099 keluarga penerima manfaat (KPM). Kedua, sebagai program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebesar Rp 1,08 triliun yang telah menyerap tenaga kerja sebanyak 567.063 warga desa.

Selanjutnya dana desa yang digunakan sebagai Desa Aman Covid-19 Rp2,9 triliun, kegiatan prioritas desa lainnya Rp15,1 triliun. Terakhir untuk program ketahanan pangan telah terserap Rp5,9 triliun.

Baca Juga: Realisasi Penyaluran BLT Dana Desa Mencapai Rp 3,84 Triliun Hingga Mei 2022

Khusus untuk penyerapan program ketahanan pangan, Abdul Halim mengatakan dari Rp13 triliun yang dialokasi telah terserap Rp5,9 triliun. Pihaknya akan terus mempercepat penyerapannya, agar urusan ketahanan pangan di desa menjadi fokus yang terus dilakukan.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, yang terus-menerus mengingatkan mengenai permasalahan pangan yang sekarang melanda dunia, untuk dapat dimitigasi segera.

"Mudah-mudahan Indonesia dengan topangan ketahanan pangan di desa tidak sampai terpuruk seperti negara-negara lain," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×