kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendes sebut ada 2 faktor utama penghambat penyaluran BLT dana desa


Selasa, 09 Juni 2020 / 17:01 WIB
Kemendes sebut ada 2 faktor utama penghambat penyaluran BLT dana desa
ILUSTRASI. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

Selain itu, kata Abdul, BLT dana desa sudah masuk ke rekening kas desa. Akan tetapi ada berbagai hambatan penyaluran BLT dana desa. Diantaranya, tidak ada kartu keluarga yamg miskin, warga telah menerima bantuan jaring pengaman sosial (JPS) lainnya seperti program keluarga harapan (PKH). 

Baca Juga: Menkeu: Bansos akan diperpanjang sampai Desember dan disalurkan secara tunai non cash

Kemudian, dana desa tahap satu telah seluruhnya terpakai sesuai ketentuan peraturan yang berlaku sehingga barulah tahap dua untuk BLT dana desa. Kondisi geografis untuk mencapai KPPN dan bank dan muncul data baru penerima JPS lain pasca musyawarah desa khusus. Sehingga data KPM dobel dan harus dilakukan perbaikan.

Lebih lanjut Abdul menjelaskan, hingga 8 Juni 2020 desa yang telah melaksanakan musyawarah desa khusus dan telah menetapkan calon keluarga penerima manfaat (KPM) BLT dana desa sebanyak 70.315 desa. Dari jumlah itu, sebanyak 61.837 desa telah menyalurkan BLT dana desa. 

Sementara, desa yang sudah musdesus telah menetapkan calon KPM tetapi belum menyalurkan BLT dana desa sebanyak 8.478 desa. “Ada 2,889 triliun dana desa yang sudah dipakai untuk desa tanggap covid-19,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×