kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendes PDTT catat 91% desa sudah salurkan BLT Dana Desa


Senin, 22 Juni 2020 / 15:39 WIB
Kemendes PDTT catat 91% desa sudah salurkan BLT Dana Desa
ILUSTRASI. Warga menerima uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa di Balai desa Berbek, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (17/5/2020). Bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sebesar


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemenses PDTT) mencatat penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kini sudah capai angka 91% atau 68.103 desa dari total seluruh desa yang sudah menerima dana desa di rekening kas desa yaitu 73.692 desa.

Kemudian untuk desa yang sudah melakukan penentuan KPM melalui musyawarah desa khusus (Musdesus) ada 73.199 desa atau 99% dari desa yang sudah terima dana desa di rekening desanya.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menuturkan langkah strategis terkait penanganan kesehatan warga yang diitindaklanjuti dalam bentuk relawan desa lawan Covid-19, kemudian pembentukan ruang isolasi dan berbagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di tingkat desa sudah menelan anggaran Rp 3,3 triliun.

Baca Juga: Menteri Desa PDTT: BLT Dana Desa tahap II sudah mulai jalan

"Menelan anggaran Rp 3,3 triliun dengan jumlah relawan yaitu 1.853.861. Mudah-mudahan berbagai upaya yang sudah dilakukan dengan membangun ruang isolasi diri yang menangani ODP 188.787 ini diharapkan tidak lagi bertambah semoga bisa berkurang, sehingga beban desa jadi semakin ringan," kelas Abdul Halim dalam teleconference perkembangan BLT-DD Kemendes PDTT pada Senin (22/6).

Adapun total KPM yang menerima BLT-DD hingga 21 Juni 2020 sebanyak 7.181.331 KPM. Dari total tersebut, 1.938.959 KPM adalah kategori perempuan kepala keluarga (PEKKA), 278.084 KPM merupakan kategori terdapat anggota keluarga yang memiliki penyakit kronis atau menahun.

Selain itu, Abdul Halim juga menginformasikan bahwa dari total KPM yang menerima BLT-DD, sebesar 88% merupakan KPM dengan kepala keluarga bekerja sebagai petani atau buruh tani. Lalu 5% merupakan pedagang dan UMKM, 4% nelayan dan buruh nelayan, 2% buruh pabrik dan 1% adalah guru.

"Dana desa yang digunakan untuk BLT-DD sebesar Rp 4,3 triliun," imbuh Abdul Halim.

Jika pada teleconference lalu Abdul Halim menyebut ada 11 kabupaten/kota yang beli salurkan BLT-DD, maka saat ini angka tersebut menurun menjadi tujuh kabupaten/kota. Abdul Halim menyebut dari ke tujuh daerah tersebut, enam berada di Papua dan satu di Morotai.

Baca Juga: Kemendes PDTT terima 1.129 aduan soal BLT Dana Desa

"Jumlah kabupaten/kota yang sudah salurkan 100% ada 316 kabupaten/kota, salurkan 98% ada 75 kabupaten/kota, dan belum salur dulu itu 11 sekarang tinggal 7, rincian enam di Papua satu di Morotai, itu karena kondisi geografis di sana yang memang sulit dan komunikasi," jelasnya.

BLT-DD tahap kedua triwulan pertama juga sudah berjalan, serta pada Juli nanti akan masuk penyaluran pertama triwulan kedua, dengan besaran bantuan Rp 300.000 per KPM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×