kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Kemendagri Targetkan 75% Anak Indonesia Memiliki KIA pada 2024


Jumat, 21 Oktober 2022 / 13:25 WIB
Kemendagri Targetkan 75% Anak Indonesia Memiliki KIA pada 2024
Seorang warga menunjukkan Kartu Identitas Anak (KIA) milik anaknya di Desa Meunasah Papeun, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Aceh, Senin (13/12/2021). Hingga 2024, Pemerintah targetkan 75 persen anak Indonesia memiliki KIA.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kini pemerintah memberikan identitas kependudukan bukan hanya kepada orang dewasa tetapi juga anak-anak yaitu disebut Kartu Identitas Anak (KIA).

KIA merupakan gagasan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 2016. Tujuannya untuk peningkatan pendataan, perlindungan, dan pelayanan publik.

Direktur Pendaftaran Penduduk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) David Yama mengatakan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pihaknya menargetkan sebanyak 75% anak harus sudah memiliki KIA. 

Baca Juga: Mulai Tahun Depan Pemerintah Pungut PNBP Bagi yang Gunakan Dokumen NIK

Yama menerangkan, hingga September 2022, sudah hampir 50%  dari sejumlah 76,5 juta anak sudah memiliki KIA. Bahkan kata dia, ini sudah melebihi target tahun 2022 yaitu 40% anak. 

"Dua tahun ini kita melebihi target, salah satunya untuk memicu kepemilikan dengan kerja sama seperti ini," jelas Yama saat di jumpai di Kompas Gramedia, Jum'at (21/10). 

Yama menjelaskan untuk meningkatkan pendataan anak melalui KIA, pemerintah memberikan sejumlah insentif. 

Baca Juga: Pengamat Sebut Integrasi NIK Jadi NPWP Bisa Dongkrak Penerimaan Pajak

Contohnya di Surakarta ada lebih dari 80 perusahaan atau vendor pelaku usaha yang memanfaatkan KIA. Mulai dari gerai optik, restauran, pariwisata, transportasi publik, dan berbagai layanan publik.  

"Seperti brand- brand terkenal fast food juga memanfaatkan KIA, mereka memberi diskon bagi anak yang memiliki KIA," terang Yama. 

"Mendaftar BPJS kesehatan menggunakan KIA cukup, klaim asuransi dengan KIA juga cukup, untuk bikin paspor bikin KIA juga cukup. itulah manfaat-manfaat KIA," tambah Yama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×