| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 2.360.000 27.000 1,16%
USD/IDR 16.715 30,00 0,18%
IDX 8.367 -24,72 -0,29%
KOMPAS100 1.159 -1,24 -0,11%
LQ45 843 -2,18 -0,26%
ISSI 291 1,30 0,45%
IDX30 442 -1,53 -0,35%
IDXHIDIV20 510 -0,87 -0,17%
IDX80 130 -0,09 -0,07%
IDXV30 138 0,07 0,05%
IDXQ30 140 -0,19 -0,13%

Kemendagri Punya Tiga Wamen, Tito: Indonesia Soalnya Luas

Rabu, 08 Oktober 2025 / 18:42 WIB

ILUSTRASI. Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat terbatas kabinet bersama Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Akhmad Woyagus menjadi Wakil Dalam Negeri (Wamendagri) di Istana Kepresidenan, Rabu (8/10/2025).

Dengan demikian, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat ini memiliki tiga Wakil Menteri (Wamen) atau bertambah dari sebelumnya dua wamen saja.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut alasan penambahan Wamen mempertimbangkan luasnya negara Indonesia yang juga menjadi negara kepulauan terbesar.

“Jadi bagus dengan penugasan oleh bapak presiden ke kemendagri, ada 3 berarti wamen, saya tinggal bagi saja nanti. negara Indonesia kan luas sekali ya,” kata Tito di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Melantik Wamen Hingga Dubes Baru Hari Ini, Rabu (8/10/2025)

Tito berencana akan membagi tugas untuk Wamen berdasarkan zona yang ada di Indonesia

Misalnya, satu wamen akan ditugaskan menjaid koordinator di wilayah Jawa dan Sumatera. Kemudian, ada yang akan ditugaskan khusus untuk daerah timur, dan satu wamen sisanya akan ditugaskan menjadi koordinator khusus wilayah tengah seperti Bali.

“Jadi saya tinggal bagi tugas saja nanti 3 wamen, ada nanti yang koordinator bagian barat, bagian tengah dan bagian timur,” tambah Tito.

Tito turut mengingatkan bahwa Indonesia terdiri dari 38 Provinsi, 98 Kota dan 416 Kabupaten serta lebih dari 70.000 Desa.

Sehingga, menurutnya dengan bertambahnya wamen di Kemendagri harapannya dapat meringankan tugas-tugas di kementerian. Selain itu, untuk memastikan kinerja yang lebih efektif.

“Karna itu (daerah) harus di datangi satu per satu, jadi ini bisa lebih tahu persis permasalahannya juga dan meringankan tugas saya nanti tinggal bagi dan evaluasi,” tutupnya.