CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.884   -96,00   -0,61%
  • IDX 7.256   -52,56   -0,72%
  • KOMPAS100 1.110   -7,28   -0,65%
  • LQ45 881   -5,61   -0,63%
  • ISSI 220   -1,33   -0,60%
  • IDX30 451   -2,91   -0,64%
  • IDXHIDIV20 542   -4,14   -0,76%
  • IDX80 127   -0,94   -0,73%
  • IDXV30 136   -1,21   -0,88%
  • IDXQ30 150   -1,16   -0,77%

Kemendagri minta pemda angkat jubir untuk beri informasi seputar corona


Selasa, 03 Maret 2020 / 20:58 WIB
Kemendagri minta pemda angkat jubir untuk beri informasi seputar corona
ILUSTRASI. Warga menggunakan masker untuk menutupi sebagian wajah sat melintas di kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (03/03).


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) mengangkat seorang juru bicara (jubir) untuk memberikan informasi seputar penyebaran maupun detail dari virus corona (Covid-19).

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar mengatakan, penunjukan jubir ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah ataupun meminimalkan berita bohong (hoaks) atau ketidakjelasan informasi yang beredar di tengah masyarakat.

Baca Juga: Antisipasi virus corona di tempat wisata, travel diminta siapkan masker

"Seluruh pemda diharapkan mengaktifkan jubir untuk menjelaskan kepada publik dan pers terkait isu corona, jangan sampai terjadi simpang siur," ujar Bahtiar dalam keterangan tertulis, Selasa (3/3).

Adapun penunjukan jubir di lingkungan pemda juga didukung dengan dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 480/3502/SJ kepada Gubernur dan 480/3503/SJ tanggal 6 Mei 2019 kepada Bupati/Walikota tentang Penunjukan Juru Bicara di Lingkungan Pemerintah Daerah.

Menurut Bahtiar, penunjukan ini penting dilakukan apalagi saat ini berita hoaks sangat mudah beredar.

Nantinya, Kemendagri juga meminta agar jubir dari berbagai pemda ini dapat melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan (dinkes) ataupun instansi terkait agar mampu memberikan pemahaman terkait virus corona.

"Jubir tersebut harus berkoordinasi dengan dinkes sebagai leading sector dalam penanganan soal kesehatan, termasuk terkait wabah virus corona," kata Bahtiar.

Baca Juga: Penyebaran virus corona berpotensi seret pertumbuhan ekonomi ke level 4%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×