kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Kemendag Optimistis Transaksi Trade Expo Indonesia Tahun Ini Naik 65%


Rabu, 10 Agustus 2022 / 17:38 WIB
Kemendag Optimistis Transaksi Trade Expo Indonesia Tahun Ini Naik 65%
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dedi Sumedi mengatakan, pada Trade Expo Indonesia tahun ini, Kemendag optimistis nilai transaksi perdagangan akan meningkat hinggal 65% dari tahun sebelumnya.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan akan menggelar pameran perdagangan atau Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 pada 19 - 23 Oktober 2022 di ICE BSD, Tangerang untuk sesi offline, dan 19 Oktober – 19 Desember 2022 untuk sesi online.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dedi Sumedi mengatakan, pada Trade Expo Indonesia tahun ini, Kemendag optimistis nilai transaksi perdagangan akan meningkat hinggal 65% dari tahun sebelumnya.

“Kami optimistis Trade Expo Indonesia pada tahun ini yang akan diselenggarakan secara hibrid akan lebih banyak eksibitor, visitor dan buyer,” kata Dedi pada dalam sambutanya di acara peresmian Trade Expo Indonesia ke-37 di Gedung Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (10/8).

Baca Juga: Sengketa Diskriminasi Sawit Uni Eropa di WTO Masuk Babak Akhir, Indonesia Bisa Menang

Dia pun menargetkan pada Trade Expo Indonesia tahun ini dapat menghadirkan 1.000 exibitor, 66.000 visitor baik offline dan online serta buyers dari mancanegara dengan transaksi dagang US$ 10 miliar atau naik 65% dari tahun lalu.

Dedi mengatakan, pada Trade Expo Indonesia tahun lalu hasilnya sangat baik. Tahun lalu, Trade Expo Indonesia diikuti 834 peserta dengan buyer sebanyak 8.220, visitor 32.030 seluruh mancanegara, serata nilai transaksi mencapai US$ 6,1 miliar.

Baca Juga: Tak Penuhi SNI, Kemendag Amankan Produk Baja Senilai Rp 41,6 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×