Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan menerima hibah dua Balai Latihan Kerja (BLK) dari Pemerintah Provinsi Riau. Dua BLK yang dihibahkan tersebut yakni BLK Pekanbaru dan BLK Dumai.
Serah terima hibah BLK ditandai dengan ditandatanganinya Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Daerah Balai Latihan Kerja Pekanbaru dan Balai Latihan Kerja Dumai di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Rabu (3/3).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap 2 BLK yang dihibahkan ini dapat mendukung penyiapan SDM kompeten, khususnya di Provinsi Riau.
"Kami tentunya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Pak Gubernur yang telah berkenan memberikan hibah tanah dan bangunan, dan tentunya saya sangat berharap akan dapat membantu mempersiapkan SDM berkualitas dan kompeten kepada masyarakat Provinsi Riau," kata Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (3/3).
Baca Juga: Ini kata Kemenaker soal penetapan upah minimum yang tak gunakan komponen KHL
Dengan dihibahkannya BLK ini, maka BLK Pekanbaru dan BLK Dumai yang berstatus UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Provinsi Riau telah resmi menjadi BLK UPTP (Unit Pelaksana Teknis Pusat) yang dikelola oleh Kemnaker.
Meski sudah berstatus UPTP, IDa meminta meminta Pemprov Riau tetap membantu Kemnaker mengembangkan dan memajukan kedua BLK tersebut. Menurutnya, hal ini untuk mewujudkan sumber daya manusia yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Industri di Riau.
Adapun, telah dilakukan peninjauan lapangan oleh tim teknis baik itu dari Kemnaker maupun dari Perwakilan Pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan verifikasi satuan kerja, serta personil, peralatan, pembiayaan, dan dokumen (P3D) BLK.
Gubernur Riau Syamsuar pun berharap Kemnaker dapat membantu dan memberikan dukungan dalam melakukan pembinaan kepada BLK-BLK yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
Setelah serah terima dilakukan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan program kejuruan. Program kejuruan akan didiskusikan kembali dengan Gubernur Riau guna mengetahui program pelatihan yang dapat diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada di Provinsi Riau.
Sebagai informasi, saat ini kondisi yang ada di BLK Pekanbaru memiliki luas tanah 30.000 m2, nantinya program kejuruan yang akan diterapkan di BLK Pekanbaru yakni kejuruan diantaranya; Teknologi Mekanik, Listrik, Otomotif, Teknologi Informasi & Komunikasi, Tata Niaga, Aneka Kejuruan, Pertanian, serta Pariwisata.
Sedangkan BLK Dumai saat ini lahan masih dalam proses pensertifikatan. Nantinya program kejuruan yang akan diterapkan di antaranya kejuruan listrik, otomotif, teknologi informasi dan komunikasi, menjahit, serta pariwisata.
Selanjutnya: Kemenaker pastikan pekerja yang cuti dan sakit tetap dibayar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News