kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Kembali Terpilih Menjadi Gubernur BI Periode 2023 - 2028, Ini Kata Perry Warjiyo


Senin, 20 Maret 2023 / 12:44 WIB
Kembali Terpilih Menjadi Gubernur BI Periode 2023 - 2028, Ini Kata Perry Warjiyo
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Gubernur BI


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menetapkan petahana Perry Warjiyo menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028 terpilih.

Keputusan tersebut diambil oelh wakil rakyat secara aklamasi pada hari ini (20/3) di kompleks DPR RI.

Perry mengungkapkan rasa bahagianya saat terpilih menjadi nakhoda otoritas moneter Indonesia untuk kedua kali.

"Alhamdulillah, komisi XI DPR RI secara aklamasi sudah menyetujui surat Presiden, dan kemudian agar saya menjadi Gubernur BI periode 2023 hingga 2028," tutur Perry saat ditemui awak media di komplek Senayan.

Perry tetap meminta bantuan DPR RI untuk mengawal kepemimpinannya selama lima tahun ke depan, terutama di tengah ketidakpastian yang masih membayangi.

Baca Juga: Perry Warjiyo Beberkan Potensi Pertumbuhan Ekonomi di Kepemimpinan 5 Tahun ke Depan

Asal tahu saja, Perry masih menjabat sebagai Gubernur BI. Setelah dilantik pada tanggal 16 April 2018 dan mengucapkan sumpah jabatan pada tanggal 24 Mei 2018. Dengan demikian, Perry menjabat sebagai Bos BI selama dua periode.

Perry lahir di Sukoharjo pada tahun 1959. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1982, ia melanjutkan pendidikan ke Iowa State University pada tahun 1989.

Di universitas Paman Sam tersebut, ia meraih gelar Master pada tahun 1989 dan meraih gelar Ph.D pada tahun 1991.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur BI, Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013-2018. Perry juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makro prudensial dan internasional.

Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Baca Juga: Fit & Proper Test Gubernur BI, Perry Warjiyo Jabarkan Tantangan Ekonomi RI ke Depan

Selain BI, pada tahun 2009, Perry Warjiyo pernah menjadi Direktur Eksekutif di Dana Moneter Internasional (IMF) selama dua tahun.

Ia mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada tahun 2007-2009.

Perry memiliki karier yang panjang di BI sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta Biro Gubernur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×