kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Kelapa Sawit Dibatasi, Perkebunan Tebu Diperluas


Rabu, 13 Januari 2010 / 11:18 WIB


Sumber: kontan | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Pemerintah akan membatasi perluasan lahan kelapa sawit dan karet, karena akan dialihkan untuk perkebunan tebu. Pemerintah menempuh cara ini untuk mengejar swasembada gula. Pada tahun 2010-2011, pemerintah menyiapkan lahan seluas 500.000 hektare untuk lahan kebun tebu, demi mengurangi impor gula pada 2012.

Pemerintah memperkirakan, lahan 500.000 hektare itu bisa menghasilkan satu juta ton gula. Saat ini, rata-rata impor gula mencapai 1,5 juta-2 juta ton, dengan rincian impor gula rafinasi sebanyak 1 juta ton dan gula konsumsi 500.000-1 juta ton.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan bilang, pemerintah memang bertekad bisa mengurangi impor gula. "Tahun ini, kita memerlukan lahan untuk tebu. Kebun sawit dan karet mungkin akan dikurangi," kata Zulkifli, kemarin (12/1).

Wilayah yang disiapkan itu berlokasi di Sumatera, Papua, Maluku dan Sulawesi. Wilayah tersebut memiliki lahan yang relatif datar dan cocok untuk kebun tebu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×