kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.480   50,00   0,30%
  • IDX 6.382   70,01   1,11%
  • KOMPAS100 908   4,50   0,50%
  • LQ45 710   -1,47   -0,21%
  • ISSI 202   4,27   2,16%
  • IDX30 370   -2,47   -0,66%
  • IDXHIDIV20 446   -1,77   -0,40%
  • IDX80 103   -0,09   -0,09%
  • IDXV30 108   0,29   0,27%
  • IDXQ30 121   -0,66   -0,54%

Kejar setoran, Ditjen Pajak andalkan sistem CRM


Kamis, 21 November 2019 / 17:05 WIB
Kejar setoran, Ditjen Pajak andalkan sistem CRM
ILUSTRASI. Iklan sosialisasi pembayaran pajak terpasang di jembatan penyeberangan orang di Jakarta, Senin (22/02). DJP akan mengandalkan sistem compliance risk management (CRM) sebagai upaya dalam kegiatan ekstensifikasi dalam menagih pajak. KONTAN/Fransiskus Simbol


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

Harapannya, CRM dapat mendukung prediksi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang menganggap PPh Badan dan PPh pasal 21 dapat berkinerja baik sampai akhir 2019. Menkeu bilang realisasi penerimaan pajak sampai dengan akhir Oktober 2019 mengindikasi rebound dari pencapaian kuartal III-2019.

Sehingga diharapkan sepanjang kuartal IV-2019 yang tersisa kurang dari dua bulan ini PPh karyawan dan PPh korporasi dapat menolehkan pencapaian yang gemilang.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) realisasi PPh pasal 21 sepanjang kuartal III-2019 terkoreksi 0,82%, sementara pada akhir Oktober 2019 tumbuh 10,42%. Dari sisi PPh Badan realisasi Juli-September 2019 terguling 12,68%, kemudian rebound pada akhir bulan lalu sebesar 8,54%.

Baca Juga: Kalah dari wajib pajak, pemerintah harus kembalikan pajak senilai puluhan triliun!

Yoga menambahkan Ditjen Pajak pada sisa waktu saat ini akan lebih meminta masing-masing Kantor Wilayah (Kanwil) Pajak untuk mengoptimalkan ekstra effort-nya. WP baru hasil intensifikasi diharapkan mulai membayar pajak, himbauan kepada para WP karena adanya data yang mengindikasikan pajak kurang dibayar harus dituntaskan.

“Kemudian pemeriksaan yang berpotensi menghasilkan penerimaan harus segera diselesaikan, penagihan diintensifkan,” terang Yoga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×