kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Kejaksaan ragu survei JSI


Rabu, 02 November 2011 / 23:24 WIB
ILUSTRASI. Pengunjung berbelanja kebutuhan di salah satu hipermarket di Jakarta, Jumat (30/10/2020).


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jaringan Suara Indonesia (JSI) melakukan survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap penegakan hukum. Hasilnya, cukup mengejutkan, karena Kepolisian RI (Polri) berada di posisi paling tinggi. Sedangkan, di bawahnya berturut-turut adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan di urutan paling buncit adalah Kejaksaan Agung.

Kejaksaan Agung langsung mengecam hasil survei tersebut. "Saya meragukan akurasi survei itu karena tidak jelas respondennya," tegas Marwan Efendi, Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan di Jakarta Rabu (2/11). Marwan juga menuding ada upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak tertentu agar citra kejaksaan buruk. Maklum, saat ini, DPR sedang menggodok revisi UU Kejaksaan.

Sebaliknya, Kepada Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menyambut gembira hasil survei itu. "Ya, ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat terhadap kami," ujar Saud. Sedangkan, Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan, hasil survei tingkat kepuasan masyarakat ini bisa dipakai untuk memperbaiki kinerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×