kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Kejagung Bakal Periksa Bos Sritex Iwan Kurniawan Rabu (18/6)


Senin, 16 Juni 2025 / 15:03 WIB
Kejagung Bakal Periksa Bos Sritex Iwan Kurniawan Rabu (18/6)
ILUSTRASI. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar (kanan) ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc. Kejagung panggil Dirut Sri Rejeki Isman (Sritex) Iwan Kurniawan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit, pada Rabu (18/6/2025).


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Kejaksaan Agung akan kembali memanggil Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman TBK (Sritex) Iwan Kurniawan untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit, pada Rabu (18/6/2025). 

“Penyidik sudah menjadwalkan akan melakukan pemeriksaan lanjutan kepada yang bersangkutan pada hari Rabu, tanggal 18 Juni 2025,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar, saat ditemui di Gedung Penkum Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (16/6/2025). 

Harli mengatakan, masih banyak yang perlu digali penyidik dari Iwan Kurniawan. Hal ini mengingat sebelum menjabat Dirut Sritex, Iwan lebih dahulu menjadi Wakil Dirut. 

Sementara, jabatan Dirut diisi oleh kakaknya, Iwan Setiawan Lukminto, yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Kejagung Sita Kilang Minyak Milik Anak Riza Chalid, Imbas Kasus Korupsi Pertamina

Tak hanya menduduki jabatan penting di induk perusahaan, Iwan Kurniawan juga menjabat sebagai Dirut di sejumlah anak perusahaan Sritex. 

“Sritex ini punya unit-unit usaha, punya perusahaan-perusahaan, jadi yang bersangkutan menjadi direktur. Sehingga sangat penting, sangat urgent bagi penyidik untuk melihat benang merah terkait soal penyaluran kredit,” lanjut Harli. 

Penyidik telah mencium adanya penyalahgunaan kredit ini, yang awalnya diperuntukkan sebagai modal kerja, justru disalahgunakan untuk membeli aset non-produktif. 

Penyidik tengah mendalami apakah kredit yang disalahgunakan ini juga mengalir ke anak perusahaan Sritex. 

Sebelumnya, Iwan Kurniawan sudah diperiksa dua kali oleh penyidik, yaitu pada 2 dan 10 Juni 2025. 

Sejauh ini, Kejagung telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus korupsi pemberian kredit. 

Tiga tersangka itu adalah DS (Dicky Syahbandinata) selaku Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tahun 2020, Zainuddin Mappa (ZM) selaku Direktur Utama PT Bank DKI Tahun 2020, dan Iwan Setiawan Lukminto (ISL) selaku Direktur Utama PT Sritex Tahun 2005–2022. Angka pinjaman dari BJB dan Bank DKI mencapai Rp 692 miliar dan telah ditetapkan sebagai kerugian keuangan negara karena pembayaran kredit yang macet. 

Hingga saat ini, Sritex tidak dapat melakukan pembayaran karena sudah dinyatakan pailit sejak Oktober 2024 lalu. 
Namun, berdasarkan konstruksi kasus, Sritex memiliki total kredit macet hingga Rp 3,58 triliun.

 Atas tindakannya, para tersangka telah melanggar Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

 Mereka juga langsung ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Juga: Mantan Dirut Pertamina Elia Massa Manik Diperiksa Kejagung

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rabu, Bos Sritex Iwan Kurniawan Bakal Diperiksa Kejagung Lagi", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/06/16/14485451/rabu-bos-sritex-iwan-kurniawan-bakal-diperiksa-kejagung-lagi.

Selanjutnya: Ini 9 Negara Pemilik Senjata Nuklir di Tahun 2025, Tak Ada Nama Iran

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 16-19 Juni 2025, Daging Semur-Kecap Bango Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×