kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kedelai Mahal, Harga Tahu dan Tempe Naik


Selasa, 01 November 2022 / 16:23 WIB
Kedelai Mahal, Harga Tahu dan Tempe Naik
ILUSTRASI. Kenaikan harga tempe dan tahu tersebut disebabkan meroketnya harga kedelai dunia.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, harga beras, tempe dan tahu terpantau merangkak naik pada Oktober 2022. Kenaikan harga tersebut berbanding terbalik dengan harga komoditas pangan lain yang justru mengalami deflasi pada periode tersebut.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, kenaikan harga tempe dan tahu tersebut disebabkan meroketnya harga kedelai dunia. Harga kedelai terus melambung dari sebelumnya US$ 606 per ton di Januari 2022 menjadi US$ 664 per ton pada September 2022.

“Di tengah menurunnya harga beberapa komoditas, tempe dan tahu mengalami kenaikan,” tutur Setianto dalam konferensi pers, Selasa (1/11).

Baca Juga: BPS: Indeks Harga Perdagangan Besar Capai 5,80% pada Oktober 2022

Setianto menjabarkan, harga tempe per Oktober sebesar Rp 12.667 per kg, naik dari bulan sebelumnya Rp 12.421 per kg. Sementara harga tahu juga meningkat dari Rp 11.328 per kg menjadi Rp 11.438 per kg pada Oktober 2022.

Sementara itu,  beberapa komoditas pangan yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi pada Oktober 2022, antara lain cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, minyak goreng, tomat, bawang merah, cabai hijau.

Baca Juga: BPS Catat Harga Beras Pada Oktober Mulai Naik, Berikut Rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×