kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS Catat Harga Beras Pada Oktober Mulai Naik, Berikut Rinciannya


Selasa, 01 November 2022 / 14:53 WIB
BPS Catat Harga Beras Pada Oktober Mulai Naik, Berikut Rinciannya
ILUSTRASI. Harga beras terpantau naik pada Oktober 2022. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga beras terpantau naik pada Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada periode tersebut, rata-rata harga beras kualitas premium sebesar Rp 10.402 per kilogram atau naik 10,08% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Setianto mengatakan, untuk beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 10.043 per kg atau naik 11,46%.

“Sedangkan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 9.516,00 per kg atau naik sebesar 10,26%,” tuturnya dalam Konferensi Pers, Selasa (1/11).

Menurutnya, dibandingkan dengan bulan lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada Oktober 2022 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 1,46%, 2,64% dan 0,53%.

Baca Juga: Presiden Beri Waktu 1 Minggu untuk Cek Ketersediaan Stok Beras

Kemudian, tidak hanya harga beras, BPS juga mencatat rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP). Selama Oktober 2022 , harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp 10.000 per kg dan di tingkat penggilingan Rp 10.070 per kg.

Sementara harga terendah di tingkat petani dan tingkat penggilingan masing-masing sebesar Rp 3.200 per kg dan Rp 3.500 per kg.

Harga tertinggi di tingkat petani dan penggilingan berasal dari kualitas GKP varietas Batuta dan GKG varietas Batuta dan Membramo di Provinsi Papua Barat. Sementara itu, harga terendah di tingkat petani dan penggilingan berasal dari kualitas GKP varietas Ciherang di Provinsi Banten.

Sementara itu, untuk rata-rata Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani sebesar Rp 5.891 per kg atau naik 17,44% dan di tingkat penggilingan Rp 6.006 per kg atau naik 17,22%

“Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp 4.846 per kg atau naik 12,43% dan di tingkat penggilingan Rp 4.951 per kg atau naik 11,90%,” kata Dia.

BPS juga mencatat nilai tukar petani (NTP) nasional per Oktober 2022 sebesar 107,27 atau naik 0,42% dibanding NTP bulan sebelumnya.

Baca Juga: Stok Beras Pemerintah Tipis, Bulog Wajib Serap

Pada Oktober 2022 terjadi juga penurunan Indeks Harga Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,33% yang disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, tembakau.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Oktober 2022 sebesar 106,76 atau turun 0,10% dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×