kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kedatangan vaksin Pfizer 1,2 juta dosis, pemerintah yakin vaksinasi bisa dipercepat


Kamis, 02 September 2021 / 15:41 WIB
Kedatangan vaksin Pfizer 1,2 juta dosis, pemerintah yakin vaksinasi bisa dipercepat
ILUSTRASI. Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Pfizer saat vaksinasi COVID-19 di Mal Cilandak Town Square, Jakarta,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

dr. Nadia menekankan bahwa varian ini memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi. Bahkan, studi terakhir menyebutkan, penularannya 5x lipat dari varian Alpha dengan masa inkubasi yang lebih pendek.

“Kita selalu memantau varian-varian lain yang mungkin bersirkulasi di Indonesia termasuk kemungkinan adanya varian lokal yang muncul di Indonesia,” ujarnya.

Oleh karena itu, dr. Nadia berharap pemerintah daerah dapat memantau wilayah masing-masing jika muncul klaster-klaster besar, atau jika ditemukan kasus Covid-19 pada individu yang telah mendapatkan vaksinasi dan segera dikonsultasikan untuk pengambilan sampel sequencing.

Dia melanjutkan, pihaknya juga memantau aspek-aspek lain yang berpotensi untuk berdampak pada situasi Covid-19 di tingkat nasional maupun daerah. Salah satunya adalah tren pergerakan masyarakat.

Salah satu gambaran situasi pergerakan masyarakat di Jawa Tengah, dapat dilihat bahwa level pergerakan di sektor retail sudah mendekati level seperti sebelum terjadinya pandemi.

Baca Juga: Berlaku mulai hari ini, berikut perubahan waktu operasional MRT Jakarta

dr. Nadia mengingatkan, ada beberapa hal penting yang ingin digarisbawahi yaitu dengan adanya pelonggaran aktivitas masyarakat di berbagai sektor, maka perlu diantisipasi potensi peningkatan risiko penularan.

Sebagaimana sebelumnya, peningkatan pergerakan selalu diikuti peningkatan kasus 2-3 pekan setelahnya.

“Selalu patuhi protokol kesehatan, ingat penurunan level bukan berarti boleh mengendurkan protokol kesehatan. Selain itu mohon dukungannya untuk kegiatan-kegiatan memutus penularan seperti mengikuti dan bekerjasama untuk pelacakan kontak, karantina, testing dan isolasi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyebut, vaksinasi berdasarkan jumlah warga negara yang telah mendapatkan vaksinasi, Indonesia menduduki peringkat ke-6 di dunia. Di atas Meksiko dan di bawah Jepang.

Serta peringkat ke-7 berdasarkan total dosis suntikan di atas Turki dan di bawah Jerman. Hingga 31 Agustus 2021 pukul 21.00, Indonesia juga telah menyuntikkan lebih dari 100 juta dosis vaksin Covid-19. Kombinasi dosis 1 dan dosis 2 serta dosis booster ketiga bagi tenaga kesehatan.

dr. Nadia juga menambahkan, laju suntikan meningkat 10 juta per 10 hari sejak bulan Agustus 2021. Menurutnya, laju vaksinasi pada bulan September ini dapat ditingkatkan sejalan dengan bertambahnya jumlah vaksin yang didistribusikan.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×