kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kedatangan Anggoro Widjojo ke KPK dikawal Brimob


Kamis, 30 Januari 2014 / 21:18 WIB
Kedatangan Anggoro Widjojo ke KPK dikawal Brimob
ILUSTRASI. Foto udara Pantai Pink?di kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkirakan buronannya, Anggoro Widjojo tiba di Bandara International Soekarno Hatta sekitar pukul 22.00 WIB. KPK pun tengah menyiapkan pengamanan ketat untuk menyambut kedatangan Anggoro tersebut.

"Pengamanan penting, jangan sampa seperti kasus Anas Urbaningrum terjadi. Karena itu kita ketat betul. Mohon dimaklumi," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (30/1) malam.

Lebih lanjut menurut Johan, kedatangan Anggoro akan dikawal brimob. Menurut Johan, sebelum memasuki Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Anggoro akan diberhentikan sejenak tepat didepan tangga menuju lobi KPK.

"Nanti turun dari mobil dikawal sama brimob. Brimob enggak akan tutupi muka dia, tambah Johan.

Seperti diberitakan, tersangka kasus dugaan pemberian suap terkait proyek Sistem Komunikasi Radior Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan akhirnya tertangkap di China atas kerja sama KPK dengan Imgrasi Indonesia dan Kepolisian Zhenzhen, Rabu (29/1) sore.

Buronan KPK dan Interpol tersebut dibawa kembali ke Indonesia melalui Guangzho pukul 16.00 waktu setempat, pada hari ini. Anggoro melarikan diri sejak tahun 2009 silam. Anggoro pun sempat terdeteksi di Singapura.

Anggoro yang juga Direktur PT Masaro Radiokom tersebut diduga memberi suap kepada empat anggota Komisi IV DPR yang menangani sektor kehutanan yakni Azwar Chesputra, Al-Amin Nur Nasution, Hilman Indra, dan Fachri Andi Leluas terkait proyek Sistem Komunikasi Radior Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×