kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kebutuhan restorasi gambut Rp 12 juta per hektare


Kamis, 31 Maret 2016 / 18:25 WIB
Kebutuhan restorasi gambut Rp 12 juta per hektare


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah akan merestorasi lahan gambut yang terbakar. Mereka menargetkan, dalam waktu lima tahun ini bisa merestorasi lahan gambut sampai dengan 2 juta hektare.

Nazir Foead, Kepala Badan Restorasi Gambut mengatakan, restorasi gambut tersebut memerlukan biaya yang sangat besar.

Besaran biaya tersebut dihitung berdasarkan kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk merestorasi satu hektare lahan dalam lima tahun yang mencapai Rp 12 juta. "Jadi hitung saja misalnya mau restorasi 1 juta hektare butuhnya berapa," katanya di Jakarta, Kamis (31/3).

Berdasarkan perhitungannya, setidaknya dibutuhkan anggaran Rp 12 triliun untuk melaksanakan restorasi gambut tersebut.

Nazir mengatakan, saat ini pihaknya tengah menghitung, mana yang harus dibiayai dengan APBN, uang dari lembaga donor maupun dari perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×