kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kebutuhan restorasi gambut Rp 12 juta per hektare


Kamis, 31 Maret 2016 / 18:25 WIB
Kebutuhan restorasi gambut Rp 12 juta per hektare


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah akan merestorasi lahan gambut yang terbakar. Mereka menargetkan, dalam waktu lima tahun ini bisa merestorasi lahan gambut sampai dengan 2 juta hektare.

Nazir Foead, Kepala Badan Restorasi Gambut mengatakan, restorasi gambut tersebut memerlukan biaya yang sangat besar.

Besaran biaya tersebut dihitung berdasarkan kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk merestorasi satu hektare lahan dalam lima tahun yang mencapai Rp 12 juta. "Jadi hitung saja misalnya mau restorasi 1 juta hektare butuhnya berapa," katanya di Jakarta, Kamis (31/3).

Berdasarkan perhitungannya, setidaknya dibutuhkan anggaran Rp 12 triliun untuk melaksanakan restorasi gambut tersebut.

Nazir mengatakan, saat ini pihaknya tengah menghitung, mana yang harus dibiayai dengan APBN, uang dari lembaga donor maupun dari perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×