kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.685   22,00   0,13%
  • IDX 8.700   39,30   0,45%
  • KOMPAS100 1.199   7,11   0,60%
  • LQ45 856   7,71   0,91%
  • ISSI 312   -0,44   -0,14%
  • IDX30 439   4,70   1,08%
  • IDXHIDIV20 506   4,96   0,99%
  • IDX80 134   0,64   0,48%
  • IDXV30 138   0,01   0,01%
  • IDXQ30 139   1,41   1,02%

Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat hambat pemulihan ekonomi


Kamis, 28 Januari 2021 / 10:19 WIB
Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat hambat pemulihan ekonomi
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1). Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat hambat pemulihan ekonomi.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana melihat, pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada awal tahun ini bisa menahan pemulihan ekonomi.

“Mengingat, PPKM yang diterapkan memengaruhi 7 provinsi yang memiliki kontribusi sekitar 60% terhadap ekonomi nasional,” kata Wisnu kepada Kontan.co.id, Rabu (27/1).

Namun, Wisnu yakin tetap ada pemulihan ekonomi yang berlanjut. Apalagi, dengan adanya program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah per 13 Januari 2021.

Baca Juga: Ada pembatasan kegiatan masyarakat, ekonomi kuartal I-2021 bisa di bawah 1%

Hanya saja, optimisme dari distribusi vaksin ini pasti memerlukan waktu sehingga bisa diterima oleh masyarakat sebagai fondasi kepercayaan untuk kembali membelanjakan dananya atau melakukan konsumsi.

Wisnu khawatir, di kuartal I-2021 nanti pertumbuhan ekonomi masih akan berada di zona negatif. Baru, pada kuartal II-2021, pertumbuhan ekonomi berpotensi masuk ke zona positif.

Selanjutnya: Setelah penurunan 5 hari beruntun IHSG, ini saham yang patut dilirik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×