kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ada pembatasan kegiatan masyarakat, ekonomi kuartal I-2021 bisa di bawah 1%


Kamis, 28 Januari 2021 / 10:09 WIB
Ada pembatasan kegiatan masyarakat, ekonomi kuartal I-2021 bisa di bawah 1%
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020). Ada pembatasan kegiatan masyarakat, ekonomi kuartal I-2021 bisa di bawah 1%


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri menilai, pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membawa risiko terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2021.

Head of Macroeconomic and Financial Market Research Bank Mandiri Dian Ayu Yustina mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini bisa tumbuh di bawah 1% year on year, atau lebih kecil dari perkiraan Bank Mandiri sebelumnya.

“Namun, memang ini yang perlu dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus. Dus, stimulus fiskal akan membantu daya beli di Pulau Jawa di tengah pembatasan ini,” tulisnya.

PPKM ini akan memberi dampak kepada konsumsi masyarakat. Sebenarnya, pola tersebut juga sudah terlihat sejak tahun 2020, di mana konsumsi masyarakat nampak menurun di bulan yang ada pembatasan aktivitasnya.

Baca Juga: Setelah penurunan 5 hari beruntun IHSG, ini saham yang patut dilirik

Seperti contohnya pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) I dan II, konsumsi masyarakat nampak menurun. Setelah pembatasan aktivitas tersebut beralih ke PSBB transisi, baru konsumsi masyarakat kembali meningkat.

Namun, Dian berharap dampak PPKM terhadap konsumsi masyarakat di awal tahun ini tidak akan sebesar dampak di PSBB I dan PSBB II. Ini dengan melihat fakta konsumen sudah mulai bisa beradaptasi dan beralih ke belanja online.

Selain itu, harapan ini juga didasarkan pada penurunan konsumsi masyarakat yang sudah mencapai titik terendahnya pada April dan Mei 2020.

Selanjutnya: Jokowi minta karantina tingkat RT/RW, posko Covid-19 akan diaktifkan lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×