Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin menemui Presiden Joko WIdodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/1).
Pertemuan ini menurut Ade sebagai lanjutan road show yang dilakukannya, setelah diangkat sebagai ketua DPR, menggantikan Setya Novanto.
Adapun dalam pertemuan itu dirinya membahas mengenai pola komunikasi antara legislatif dan eksekutif atau pemerintah.
"Saya sampaikan mengenai rencana mengurangi pola legislasi, dengan mengurangi kunjungan ke luar negeri," kata Ade, Jumat (15/1) di Istana Negara, Jakarta.
Selain itu DPR juga berencana untuk mengurangi waktu reses menjadi maksimal dua minggu.
Masing-masing seminggu untuk turun ke daerah pemilihan, dan seminggu lagi untuk melakukan kunjungan kerja.
Selama ini, masa reses DPR bisa memakan waktu hingga satu bulan lamanya.
Selain itu, dibicarakan juga pola pembahasan anggaran dan Undang-undang (UU).
Terutama mengenai fungsi pengawasan DPR, yang dinilai harus bersifat konstruktif bukannya destruktif.
Ade membantah dirinya juga membicarakan masalah Musyawarah Nasional (Munas) Golkar dengan Jokowi.
Menurutnya, dirinya hanya fokus pada tanggungjawabnya sebagai Ketua DPR, sementara masalah Golkar sudah ada orang lain yang bertanggungjawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News