Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Wuryanto menyebut kepergian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sedianya guna memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Amerika.
"Pak Gatot ke Amerika atas undangan sebagai panglima TNI," kata Wuryanto di Kantor Panglima TNI, Minggu (22/10).
Panglima TNI sedianya akan menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan 23-24 Oktober mendatang.
Lebih lanjut Wuryanto menjelaskan bahwa Jenderal Gatot mendapat undangan resmi yang dikirim Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F. Dunford, jr.
"Panglima TNI mengirim surat balasan untuk mengonfirmasi kehadirannya, dan sekaligus menghormati Jenderal Joseph yang merupakan sahabat sekaligus senior Jenderal Gatot," lanjut Wuryanto.
Kemudian, pada Sabtu (21/10) Jenderal Gatot, beserta istri dan delegasi sedianya akan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menggunakan maskapai Emirates EK 0357.
"Namun sebelum berangkat, ada pemberitahuan dari maskapai bahwa Panglima TNI beserta delegasi tak diperbolehkan memasuki wilayah Amerika oleh US Custom and Border Protection," sambung Mayjen Wuryanto.
Mengenai peristiwa penolakan ini, Wuryanto lebih lanjut menjelaskan bahwa Panglima TNI telah melapor kepada Presiden melalui ajudan, Menteri Luar Negeri, dan Menkopolhukam. Serta telah mengirim surat kepada Jenderal Dunfort untuk meminta klarifikasi.
"Oleh sebab itu, Panglima TNI beserta delegasi memutuskan tidak akan menghadiri undangan Pangab Amerika sampai ada penjelasan resmi dari pihak Amerika," ungkap Wuryanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News