Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi sore hari ini (22/10), terkait kegagalan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bertolak ke AS.
Dalam situs resmi kedutaan dinyatakan, Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Durford mengundang Panglima Jenderal TNI Angkatan Darat Gatot Nurmantyo untuk menghadiri Konferensi Pertahanan tentang Perlawanan terhadap Ekstrimisme pada 23-24 Oktober di Washington, D.C.
Namun ternyata Jenderal Gatot tidak dapat melakukan perjalanan sesuai rencana. Kedutaan Besar telah berhubungan dengan staf Jenderal mengenai masalah ini pada akhir pekan ini dan mencoba untuk memfasilitasi perjalanan tersebut.
"Duta Besar AS Joseph Donovan telah meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas ketidaknyamanannya terhadap Jenderal Gatot," seperti dikutip dalam pernyataan yang dikeluarkan Kedubes AS.
Kedutaan Besar AS tetap siap untuk memfasilitasi perjalanan Jenderal Gatot ke AS. "Kami tetap berkomitmen untuk menjaga kemitraan strategis dengan Indonesia sebagai cara untuk memberikan keamanan dan kemakmuran bagi kedua bangsa dan masyarakat," tutup pernyataan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Gatot baru mengetahui ditolak masuk AS beberapa saat sebelum terbang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten. Gatot seharusnya terbang ke AS menggunakan maskapai penerbangan Emirates EK 0357, Sabtu (21/10) sekitar pukul 17.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News