kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kasus penembakan di Papua masih gelap


Kamis, 10 November 2011 / 13:39 WIB
Kasus penembakan di Papua masih gelap
ILUSTRASI. Gedung kantor Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) di Jl. Veteran Jakpus /Pho.Daniel/03/07/2006/KONTAN/difile oleh Daniel


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Belum ada titik terang mengenai penembakan yang terjadi di Papua. Kepala Polisi Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan, penyelidikan kasus penembakan itu masih berlangsung.

Dia memaparkan, penyelidikan berlangsung di tiga titik yakni Puncak Jaya dan dua titik di Timika. "Masih penyelidikan tunggu perkembangan," katanya, Kamis (10/11). Menurut Timur, situasi keamanan yang terjadi di Papua merupakan dinamika dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Serangkaian penembakan terjadi di Papua akhir-akhir ini setelah kasus Freeport dan Kongres Rakyat Papua III. Salah satunya penembakan terhadap Kapolsek Bandara Mulia Ajun Komisaris Dominggus Octavianus. Dominggus tewas setelah diserang dan ditembak.

Sebelum kasus itu terjadi, penembakan juga terjadi pada tiga pendapatan di pendulangan emas. Bus karyawan PT Freeport juga menjadi sasaran penembakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×