kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.940   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.278   -35,96   -0,49%
  • KOMPAS100 1.116   -5,32   -0,47%
  • LQ45 885   -6,76   -0,76%
  • ISSI 223   -0,10   -0,04%
  • IDX30 455   -4,18   -0,91%
  • IDXHIDIV20 548   -5,29   -0,96%
  • IDX80 128   -0,65   -0,51%
  • IDXV30 137   -0,50   -0,36%
  • IDXQ30 151   -1,65   -1,08%

Kasus harian Covid-19 turun, epidemiolog sebut Indonesia belum lewati puncak pandemi


Sabtu, 27 Maret 2021 / 17:27 WIB
Kasus harian Covid-19 turun, epidemiolog sebut Indonesia belum lewati puncak pandemi
ILUSTRASI. Pengunjung menggunakan masker di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (19/03).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menilai, meski kasus harian Covid-19 di Tanah Air mengalami penurunan, Indonesia dianggap belum melewati puncak pandemi.

Anggapan itu disampaikan Dicky dengan melihat positivity rate Indonesia yang masih di atas 10%. Sebab, salah satu kriteria negara sudah melewati puncak pandemi, yaitu apabila positivity rate di bawah 8 persen selama dua pekan.

"Kalau misalnya dalam situasi Indonesia, ketika dikatakan puncaknya terjadi, tapi di tengah test positivity rate yang di atas 10%, tentu itu tidak kuat argumentasinya. Karena menandakan testing kita, tracing kita itu tidak memadai," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/3/2021).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (27/3): Tambah 4.461 kasus baru, terus pakai masker

Lanjut Dicky, ada beberapa kriteria lainnya yang menjadi indikator apabila suatu negara ingin dikatakan sudah melewati puncak pandemi.

Menurut dia, kondisi suatu negara dapat dikatakan sudah melewati pandemi jika negara itu mengalami penurunan kasus harian yang signifikan selama dua minggu.

"Umumnya puncak itu diketahui bahkan dua minggu setidaknya dari atau sejak puncak itu terlewati. Jadi ada tren yang sangat menurun, signifikan," terangnya.

Jika melihat kondisi Indonesia yang di mana tingkat positivity rate masih di atas 10 %, meski terjadi penurunan kasus harian, menurut Dicky, kondisi itu belum dapat dikatakan telah melewati puncak pandemi.

"Jauh lebih banyak kasus infeksi di masyarakat yang tidak terdeteksi. Jadi bagaimana kita mengatakan bahwa kita sudah mencapai puncak?" ungkapnya.

Lebih jauh, menurutnya, Indonesia juga akan melewati puncak pandemi yang berbeda waktunya di setiap daerah. Hal ini tergantung pada program testing, tracing, dan treatment (3T) serta strategi 5M yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) masing-masing.

"Dan juga strategi public health mereka misalnya pengetatan-pengetatan. Nah, ini tentu akan bervariasi," tutur dia.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×