kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Karyawan Direct Vision Terancam PHK


Kamis, 25 Februari 2010 / 13:27 WIB


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Bukannya mendapatkan kepastian soal gaji, ratusan karyawan PT Direct Vision malah diancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh Grup Lippo. Ratusan karyawan ini menerima surat dari kuasa hukum perusahaan yang isinya untuk menyelesaikan proses PHK dengan hanya pembayaran dua kali gaji saja.

Padahal, menurut Perwakilan karyawan PT Direct Vision Sirajs El Munir, mereka sampai saat ini sudah tidak mendapatkan gaji selama lima bulan. "Jika di-PHK silakan saja. Tapi harus sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Sirajs dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR, Kamis (25/2).

Karena itu, dalam rapat tersebut Komisi IX berjanji akan berusaha menyelesaikan hubungan perindustrian ini. Salah satunya dengan mempertemukan karyawan dengan pihak manajemen Direct Vision.

Direct Vision, dahulu adalah pemegang lisensi merek dagang televisi berlangganan Astro yang sudah berhenti siaran sejak Oktober 2008. Salah satu pemegang sahamnya adalah PT Ayunda Prima Mitra yang masuk dalam grup usaha Grup Lippo melalui PT First Media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×