kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.390   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.544   -103,96   -1,56%
  • KOMPAS100 969   -16,40   -1,66%
  • LQ45 761   -12,48   -1,61%
  • ISSI 200   -2,94   -1,45%
  • IDX30 394   -5,31   -1,33%
  • IDXHIDIV20 473   -5,74   -1,20%
  • IDX80 110   -1,85   -1,65%
  • IDXV30 116   -0,87   -0,75%
  • IDXQ30 130   -1,69   -1,28%

Kapolri: Bom di Bandung kategori low explosive


Senin, 27 Februari 2017 / 19:22 WIB
Kapolri: Bom di Bandung kategori low explosive


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

SURABAYA. Ledakan bom panci di Taman Pandawa Bandung, Senin (27/2) pagi, dikategorikan low explosive, sehingga dampaknya tidak terlalu luas meski berisi paku.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, jenis bom tersebut adalah bom biasa, sama dengan jenis bom yang diledakkan saat Boston Marathon 2013 yang sempat difilmkan.

"Ledakannya low explosive, tidak begitu berbahaya, tidak ada warga yang jadi korban," katanya setelah menjadi penguji disertasi Menpan RB, Asman Abnur di Kampus Universitas Airlangga Surabaya, Senin (27/2).

Menurut Tito, polisi sudah mengetahui profil pelaku. Menurutnya, pelaku sudah pernah dipenjara selama tiga tahun setelah ditangkap saat mengikuti latihan di Aceh. "Kami juga sudah kantongi teman pelaku yang membawa motor dan melarikan diri," ucapnya.

Kejadian itu, menurut Tito, membuktikan pentingnya proses deradikalisasi saat pelaku terorisme ditahan, maupun usai keluar dari penjara. "Apa pun namanya, tahanan teroris harus diberi treatment agar mereka tidak kembali lagi," tuturnya.

Lanjut Tito, di Aceh, pelaku ditangkap bersama 70 orang lainnya sebagai peserta pelatihan teroris. Saat itu, Tito yang memimpin operasi militer penangkapan jaringan teroris di Aceh.

(Achmad Faizal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×