kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.489   96,00   0,58%
  • IDX 6.560   289,90   4,62%
  • KOMPAS100 956   49,27   5,43%
  • LQ45 744   40,59   5,77%
  • ISSI 204   6,72   3,41%
  • IDX30 386   21,21   5,82%
  • IDXHIDIV20 467   21,63   4,86%
  • IDX80 108   5,35   5,20%
  • IDXV30 111   3,36   3,11%
  • IDXQ30 127   6,60   5,50%

Kampanye di media sosial tak seefektif tatap muka


Minggu, 02 Maret 2014 / 10:51 WIB
Kampanye di media sosial tak seefektif tatap muka
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan harga saham di gedung BEI, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Cermati Rekomendasi Teknikal Saham WSKT, INCO & EMTK, Kamis (13/10).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pesatnya perkembangan media sosial di Indonesia dimanfaatkan sejumlah calon legislator (caleg) untuk kampanye. Saat ini di berbagai media sosial banyak muncul figur-figur caleg yang memperkenalkan misi dan visi mereka.  

Mengenai hal tersebut, pegiat media sosial Indah Julianti, berpendapat media sosial sebenarnya sangat tidak efektif sebagai sarana kampanye. Menurutnya kampanye yang efektif tetap harus melalui tatap muka.

"Penguna media sosial rata-rata tinggal di kota besar. Sementara orang di daerah jarang memakai media sosial atau internetan. Kampanye lebih efektif dengan langsung atau tatap muka," ujar Indah, Minggu (2/3/2014).

Menurutnya karena belum semua orang di Indonesia mengakses media sosial, maka jika para caleg ingin memanfaatkan media sosial, informasi yang disampaikan harus dikemas dengan cantik.

"isinya juga lebih pada soal info profil dan program kerja," tuturnya.

Sedangkan mantan Putri Ayu Indonesia 1993, Nonny Chirilda, menuturkan dirinya saat ini maju sebagai caleg DPR RI dari Partai NasDem dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk kampanye.

"Buat saya pribadi, media sosial sangat efektif untuk kampanye. Baik Twitter maupun Facebook, karena itu saya memanfaatkannya untuk mengenalkan misi dan visi saya," ujarnya.

Nonny menambahkan, dirinya sengaja memanfaatkan media sosial untuk menjaring suara dari kalangan anak muda dan pemilih pemula. Menurutnya anak muda dan pemilih pemula adalah pengguna terbesar di media sosial. (Danang Setiaji Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×