Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat dukungan dari kelompok masyarakat Ibu Kota untuk memperjuangkan APBD DKI tahun 2015 yang bersih dari "anggaran siluman."
Dukungan itu diberikan menyusul terjadinya kisruh antara Ahok dengan DPRD DKI terkait APBD tersebut.
Salah satunya adalah Aditya Yogi Prabowo yang merupakan inisiator gerakan "Teman Ahok." Ia bersama beberapa temannya menginisiasi pemberian dukungan pada Ahok untuk konsisten membersihkan APBD DKI dari campur tangan oknum anggota DPRD.
"Kita ingin menunjukkan kalau Ahok tidak sendiri, mudah-mudahan Ahok konsisten," kata pria yang akrab disapa Bowo tersebut, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/3).
Bowo melanjutkan, aksi hari ini merupakan aksi kedua yang digelar "Teman Ahok" dengan memanfaatkan kegiatan car free day. Aksi digelar dengan berbagai kegiatan agar mendapat perhatian masyarakat yang beraktivitas di area car free day.
Selain membagi-bagikan selebaran, stiker dan bunga mawar putih, acara yang mengambil tema "Kirim Begal APBD ke Penjara" ini juga menyediakan dua booth untuk berfoto dengan gambar Ahok sebagai latarnya, dan pembentangan dua spanduk masing-masing berukuran 10 meter untuk menampung dukungan masyarakat melalui pembubuhan tanda tangan.
"Dukungan masyarakat pada Ahok semakin banyak karena kita sudah muak dengan penyalahgunaan APBD," ujarnya.
Selain "Teman Ahok," ada juga kelompok masyarakat Jakarta yang menamakan diri "Sahabat Ahok" dan menggelar aksi serupa di sekitar Bundaran HI. Aksi tersebut diinisiasi olah para guru bantu DKI Jakarta yang mengabdi di berbagai jenjang pendidikan.
Meski digelar dengan cara sederhana, namun aksi para guru bantu itu tetap mengundang perhatian masyarakat. Mereka ikut membubuhkan tanda tangan dalam sehelai kain putih yang diletakkan di atas aspal.
"Pak Ahok jangan takut perjuangkan kepentingan rakyat," kata Dani, salah satu guru bantu SMA swasta di Jakarta Barat, dalam aksi tersebut. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News