Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meskipun sebelumnya DPP Partai Golkar menargetkan 30% suara, namun, lain halnya dengan prediksi yang diyakini Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla. Kalla mengatakan, pada pemilu nanti, partainya hanya akan mengantongi minimal 25% suara.
Ia menjelaskan, saat ini berdasarkan survei dari Indobarometer dan internal Golkar, partai berlambang beringin ini hanya memperoleh 19 % suara. "Pemilu dua bulan lagi, Golkar akan mendapat tambahan suara sebesar 3% setiap bulannya," katanya usai memberikan pembekalan pada pertemuan
caleg Golkar di Kantor DPP Golkar, Rabu (18/1)
Kalla mengatakan iklan kampanye politik yang baru-baru ini diluncurkan Golkar di berbagai media juga dapat mendongkrak perolehan suara partai ini. Menurutnya, banyak partai yang sudah mengiklankan diri jauh-jauh hari. Namun hal tersebut justru tidak efektif. "Banyak yang beriklan sejak bulan Agustus dan September 2008. Tapi akhirnya masyarakat lupa terhadap partai itu. Padahal biaya yang dikeluarkan sudah mencapai puluhan miliar rupiah," jelasnya.
Kalla juga memperkirakan, hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengamanatkan penetapan caleg terpilih berdasarkan suara terbanyak juga akan menguntungkan partai Golkar. Pasalnya, Golkar telah memberlakukan ketentuan tentang suara terbanyak sebelum MK menetapkan aturan tersebut. "Sehingga caleg Golkar sudah siap lebih dulu dibanding partai lain," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News