Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kemungkinan batal untuk menggunakan bus kota terintegrasi busway (BKTB) menuju Balaikota Jakarta, Jumat (7/2/2014) lusa. Keputusan menggunakan bus atau tidak tergantung pada kondisi cuaca hari itu.
"Nanti hari Jumat naik taksi palingan dari rumah, tergantung hujan atau enggak," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Beberapa waktu lalu, Basuki mengaku senang atas peluncuran BKTB rute Pantai Indah Kapuk-Monumen Nasional sebagai alternatif transportasi bagi warga menengah ke atas. Ia percaya bahwa warga menengah ke atas yang sering menggunakan kendaraan pribadi akan beralih menggunakan BKTB. Rute-rute yang disediakan pun dianggap strategis dengan perjalanan warga di perumahan elite itu. BKTB akan melintasi perumahan-perumahan warga. Selain rute PIK-Monas, rute lain yang disediakan adalah Tanah Abang-Kalibata.
Basuki bahkan sudah mengontak para tetangganya di kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, untuk menggunakan BKTB menuju kantor masing-masing. Dengan menggunakan BKTB pula, warga dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Transjakarta.
"Kalau naik taksi Alphard kan bisa muat bareng ajudan juga. Daripada naik taksi biasa, bisa dua sampai tiga taksi. Ini tuh prinsip ekonomis," kata Basuki.
Jumat pekan ini merupakan penerapan kebijakan one day no car kedua setelah Januari lalu disosialisasikan. Kebijakan itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 tentang penggunaan kendaraan umum bagi pegawai negeri sipil (PNS) Provinsi DKI. Para PNS mulai dari sekretaris daerah hingga PNS tingkat kelurahan diimbau menggunakan transportasi massal menuju kantor.
Instruksi tersebut untuk memberi contoh kepada warga Jakarta agar beralih menggunakan transportasi massal. Pada Januari lalu, Basuki memilih menggunakan kendaraan dinasnya menuju Balaikota. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News