kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Ahok: Ada mafia dalam pengelolaan sampah


Selasa, 04 Februari 2014 / 16:34 WIB
Ahok: Ada mafia dalam pengelolaan sampah
ILUSTRASI. Promo Kartu Kredit Digibank, Diskon Hotel & Tiket Pesawat Mister Aladin s.d Rp500.000


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, ada indikasi permainan mafia dalam swastanisasi kebersihan yang bencengkeram Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

"Nah ini kami lawan mafia," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Sebab, Ahok mengatakan, adanya permainan dari pihak swasta di lingkungan kebersihan, terutama dalam pengelolaan sampah yang dianggap telah menggurita.

"Apakah betul Bantar Gebang itu 6.500 ton per hari? Karena kami bayar di pintu 120 ribu lebih. Apakah ini bukan permainan? Semua perlu kita selidiki," kata Ahok.

Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai Anggota Komisi II DPR RI ini juga melihat adanya kejanggalan dari pengadaan truk sampah yang diusulkan 200 unit tersebut.

"Karena bisa saja selama ini truk kami yang 'disogok' untuk ngangkut jatahnya swasta. Jadi yang dibilangin DPRD ada benernya juga. Jadi permainan gitu loh. Kan bodoh sekali, kita punya truk sampah tapi ngangkutin sampah di wilayah yang sudah dikontrakkan kepada swasta," kata Ahok. (Imanuel Nicolas Manafe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×