kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi: Semua tahu ujung maunya DPRD ke mana...


Rabu, 05 Februari 2014 / 19:54 WIB
Jokowi: Semua tahu ujung maunya DPRD ke mana...
ILUSTRASI. Awan mendung di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat , Minggu (4/9/2022). Cuaca besok dari BMKG Jumat (16/9) di Jakarta dan sekitarnya cerah hingga hujan sedang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak kaget ketika DPRD DKI menolak pengadaan sebanyak 200 truk sampah baru dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah pada tahun 2014. Menurut Jokowi, alasan penolakan yang disampaikan DPRD itu tidak masuk akal.

"Halah, kayak kita enggak ngerti saja. Semua juga tahu ujungnya ke mana, muaranya ke mana," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (5/2/2014) siang.

Jokowi enggan menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa latar belakang penolakan usul pengadaan truk sampah baru itu tidak masuk akal. "Kayak kita enggak ngerti manajemen saja. Kalau kita yang beli, ya meski dikelola swasta, tinggal potong saja (pendapatannya), buat kita berapa buat swasta berapa, untung juga," kata Jokowi.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Aliman Aat, mengatakan, pengadaan truk sampah itu justru merugikan pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Aliman, pengelolaan truk itu bukan dipegang Dinas Kebersihan DKI, melainkan swasta. Atas alasan itu, anggot DPRD menolak pengadaan truk sampah tersebut.

Jokowi juga membantah bahwa usulan pengadaan truk itu tidak berupa draf anggaran, seperti yang diungkapkan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi. Menurut Jokowi, tidak mungkin program yang membutuhkan anggaran tidak melalui draf anggaran terlebih dulu.

Jokowi berjanji akan mengusulkan pengadaan truk sampah dalam jumlah yang sama di APBD Perubahan. Pengadaan truk diperkirakan terealisasi pada akhir 2014. Menurut dia, pengelolaan sampah di Jakarta akan optimal jika jumlah truk pengangkut sampah telah memadai.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan pengadaan 200 unit truk sampah. Namun, DPRD menolak jumlah yang diminta tersebut. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×