kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Jokowi: Semua tahu ujung maunya DPRD ke mana...


Rabu, 05 Februari 2014 / 19:54 WIB
Jokowi: Semua tahu ujung maunya DPRD ke mana...
ILUSTRASI. Awan mendung di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat , Minggu (4/9/2022). Cuaca besok dari BMKG Jumat (16/9) di Jakarta dan sekitarnya cerah hingga hujan sedang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak kaget ketika DPRD DKI menolak pengadaan sebanyak 200 truk sampah baru dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah pada tahun 2014. Menurut Jokowi, alasan penolakan yang disampaikan DPRD itu tidak masuk akal.

"Halah, kayak kita enggak ngerti saja. Semua juga tahu ujungnya ke mana, muaranya ke mana," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (5/2/2014) siang.

Jokowi enggan menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa latar belakang penolakan usul pengadaan truk sampah baru itu tidak masuk akal. "Kayak kita enggak ngerti manajemen saja. Kalau kita yang beli, ya meski dikelola swasta, tinggal potong saja (pendapatannya), buat kita berapa buat swasta berapa, untung juga," kata Jokowi.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Aliman Aat, mengatakan, pengadaan truk sampah itu justru merugikan pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Aliman, pengelolaan truk itu bukan dipegang Dinas Kebersihan DKI, melainkan swasta. Atas alasan itu, anggot DPRD menolak pengadaan truk sampah tersebut.

Jokowi juga membantah bahwa usulan pengadaan truk itu tidak berupa draf anggaran, seperti yang diungkapkan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi. Menurut Jokowi, tidak mungkin program yang membutuhkan anggaran tidak melalui draf anggaran terlebih dulu.

Jokowi berjanji akan mengusulkan pengadaan truk sampah dalam jumlah yang sama di APBD Perubahan. Pengadaan truk diperkirakan terealisasi pada akhir 2014. Menurut dia, pengelolaan sampah di Jakarta akan optimal jika jumlah truk pengangkut sampah telah memadai.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan pengadaan 200 unit truk sampah. Namun, DPRD menolak jumlah yang diminta tersebut. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×