kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.220   131,49   1,63%
  • KOMPAS100 1.141   22,27   1,99%
  • LQ45 818   21,47   2,70%
  • ISSI 289   3,63   1,27%
  • IDX30 428   12,27   2,95%
  • IDXHIDIV20 486   16,11   3,43%
  • IDX80 127   2,59   2,09%
  • IDXV30 135   1,25   0,94%
  • IDXQ30 136   4,53   3,45%

Kalau belum siap, Indonesia tak harus paksakan diri nyebur ke perdagangan bebas


Minggu, 21 November 2010 / 15:42 WIB
Kalau belum siap, Indonesia tak harus paksakan diri nyebur ke perdagangan bebas
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Irma Yani |

JAKARTA. Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI Harry Azhar Azis menjelaskan, Indonesia tidak perlu memaksakan masuk dalam pasar bebas APEC atau pasar bebas internasional lainnya, jika dirasa tidak siap.

"Ketidaksiapan akan berdampak negatif pada perdagangan Indonesia," katanya.

Menurutnya, kerjasama perdagangan dalam konteks pasar bebas harus memiliki regulasi dan policy matriks yang terencana dengan matang. Dus, keterlibatan Indonesia dalam pasar internasional mampu mengangkat ekonomi dalam negeri.

Harry pun menilai, ketidaksiapan Indonesia dalam pasar bebas lantaran masih banyak persoalan. "Salah satunya adalah persoalan daya saing kita yang makin turun. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Bappenas, perlu memikirkan sebelum kita masuk wilayah persaingan ekonomi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×