kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Kadin Tegaskan Tetap Netral Meski Ada Anggota Terlibat Dalam Pilpres 2024


Kamis, 07 Desember 2023 / 17:02 WIB
Kadin Tegaskan Tetap Netral Meski Ada Anggota Terlibat Dalam Pilpres 2024
ILUSTRASI. Kadin Indonesia memastikan akan tetap bersikap netral terkait agenda pemilihan presiden (Pilpres) 2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memastikan akan tetap bersikap netral terkait agenda pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini menanggapi terkait Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid yang menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Selain itu mantan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani juga didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kita tidak ada instruksi apapun karena ini pesta demokrasi. Dan (dukungan politik) itu bersifat pribadi untuk masing-masing. Saya pernah sampaikan posisi Kadin Indonesia netral,” tutur Plt Ketua Umum Kadin Yukki Nugrahawan Hanafi, dalam konferensi pers Rapimnas Kadin 2023, Kamis (7/12).

Baca Juga: Menuju Indonesia Emas 2045, Kadin Prediksi PDB Indonesia Terbesar ke-8 di Dunia

Meski begitu, Yukki menyampaikan pihaknya tidak membatasi anggota Kadin Indonesia untuk terlibat dalam pesta demokrasi tersebut, asalkan tidak melibatkan nama Kadin untuk kepentingan Pilpres.

Bahkan menurutnya, Arsjad Rasjid sebetulnya tidak perlu cuti menjadi Ketua Umum Kadin karena mendukung Ganjar-Mahfud.

Namun karena ingin menjaga netralitas, ia mengatakan Arsjad melakukan hal itu.

“Tapi karena ketum ingin menjaga netralitas, maka istilah kami mengambil posisi berhalangan sementara. Kedua, mantan ketua umum pak Rosan itu juga sebagai ketua dewan kehormatan, ada juga pengurus Kadin yang lain, jadi posisi Kadin adalah netral,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×