Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Kamis (7/12), menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2023 untuk merumuskan program kerja dan advokasi kebijakan tahunan organisasi untuk mendorong perekonomian nasional sekaligus aktif mengambil peran sebagai mitra strategis pemerintah.
Pada Rapimnas Kadin tahun 2023 ini, Kadin Indonesia mengusung tema “Pemilu Damai, Ekonomi Tumbuh, Menuju Indonesia Emas 2045” yang difokuskan pada penguatan perekonomian Indonesia dalam memasuki tahun pesta demokrasi dan menuju Indonesia Emas 2045.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra menyampaikan, hasil diskusi dari Rapimnas ini, Kadin mencoba ingin menatap bagaimana kondisi Indonesia di 2045 mendatang. Hasil diskusi tersebut telah melibatkan asosiasi pengusaha, serikat buruh, dan akademisi yang dilakukan hampir setahun penuh.
Baca Juga: Kadin Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai 5,2%-5,5% pada 2024
Eka menyampaikan, Kadin optimistis Indonesia akan menjadi negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) di posisi ke 8 terbaik di dunia. Selain itu, Purchasing Power Parity (PPP) Indonesia akan ada di urutan nomor ke-4 terbesar di dunia pada 2045.
Kemudian, Kadin juga optimistis di 2045 Indonesia akan masuk sebagai negara dengan kategori berpendapatan tinggi, dengan standar pendapatan per kapita US$ 14.600 per tahun.
“Inilah yang kita coba kejar kalau hari ini kan kita masih di US$ 4000 per kapita per tahun. Kita masih di bawah rata-rata ASEAN yang US$ 6000. Kita masih di bawah Singapura , Brunei, Thailand, Malaysia,” tutur Eka dalam konferensi pers Rapimnas Kadin 2023, Kamis (7/12).
Eka berharap pencapaian menuju Indonesia Emas di 2045 tersebut akan didukung salah satunya oleh langkah-langkah strategis dan terukur Kadin, sehingga Indonesia benar-benar bisa keluar dari negara dengan kategori middle income trap atau negara dengan pendapatan menengah.
Harapan tersebut lanjut Eka, sejalan dengan kekayaan dan sumber daya alam Indonesia yang melimpah. Di samping itu, Indonesia juga mempunyai pasar yang besar dan juga tenaga kerja yang banyak.
Baca Juga: Kadin Indonesia dan OIKN Coba Tarik Lebih Banyak Partisipasi Sektor Swasta ke IKN
Selanjutnya, Kadin juga akan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2024, dengan fokus pada empat pilar utama organisasi demi pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.
Keempat pilar tersebut meliputi pilar kesehatan, pilar pembangunan ekonomi nasional dan daerah, pilar kewirausahaan dan kompetensi, serta pilar penguatan organisasi dan tata regulasi.
Empat pilar tersebut kata Eka, akan mendorong dan memperbaiki beberapa keterbatasan yang yang ada, yakni produktivitas yang masih rendah, logistik yang masih belum terintegrasi dengan baik akibat dari infrastruktur belum terbangun, kemudian kesenjangan dan lainnya.
“Ini potensi yang kita miliki dari kondisi tersebut. Kadin kemudian menentukan 4 pilar perlu kita lakukan untuk mencapai Indonesia emas 2045,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News