kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.640   33,00   0,20%
  • IDX 8.209   -29,29   -0,36%
  • KOMPAS100 1.137   -7,94   -0,69%
  • LQ45 815   -4,97   -0,61%
  • ISSI 289   -1,03   -0,36%
  • IDX30 427   -1,94   -0,45%
  • IDXHIDIV20 486   -1,14   -0,23%
  • IDX80 126   -0,71   -0,56%
  • IDXV30 136   1,02   0,76%
  • IDXQ30 136   -0,63   -0,46%

Kadin: Pengenaan PPnBM Tak Relevan Lagi


Jumat, 19 Juni 2009 / 16:58 WIB


Reporter: Martina Prianti |

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Bidang Kebijakan Fiskal, Perpajakan, dan Kepabeanan Hariyadi B.Sukamdani menilai, pada dasarnya pengenaan PPnBM sudah tidak relevan lagi di waktu sekarang.

Menurutnya, pajak termasuk PPnBM bukan saja terkait fungsi anggaran yakni sebagai sumber pendapatan APBN tapi juga stimulan.

”Selain karena harga barangnya juga sudah mahal juga dapat mendorong untuk memilih berbelanja keluar negeri baik itu barang atau properti,” kata haryadi kepada KONTAN.

Karena itu, lanjutnya, ada baiknya pemerintah tidak lagi mengenakan PPnBM atas barang yang sebetulnya masih dapat dibeli di negeri sendiri. ”Jangan terkesan kok ada diskriminasi,” kata Haryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×