kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kadin: Pengenaan PPnBM Tak Relevan Lagi


Jumat, 19 Juni 2009 / 16:58 WIB


Reporter: Martina Prianti |

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Bidang Kebijakan Fiskal, Perpajakan, dan Kepabeanan Hariyadi B.Sukamdani menilai, pada dasarnya pengenaan PPnBM sudah tidak relevan lagi di waktu sekarang.

Menurutnya, pajak termasuk PPnBM bukan saja terkait fungsi anggaran yakni sebagai sumber pendapatan APBN tapi juga stimulan.

”Selain karena harga barangnya juga sudah mahal juga dapat mendorong untuk memilih berbelanja keluar negeri baik itu barang atau properti,” kata haryadi kepada KONTAN.

Karena itu, lanjutnya, ada baiknya pemerintah tidak lagi mengenakan PPnBM atas barang yang sebetulnya masih dapat dibeli di negeri sendiri. ”Jangan terkesan kok ada diskriminasi,” kata Haryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×