kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Kadin: Pengenaan PPnBM Tak Relevan Lagi


Jumat, 19 Juni 2009 / 16:58 WIB


Reporter: Martina Prianti |

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Bidang Kebijakan Fiskal, Perpajakan, dan Kepabeanan Hariyadi B.Sukamdani menilai, pada dasarnya pengenaan PPnBM sudah tidak relevan lagi di waktu sekarang.

Menurutnya, pajak termasuk PPnBM bukan saja terkait fungsi anggaran yakni sebagai sumber pendapatan APBN tapi juga stimulan.

”Selain karena harga barangnya juga sudah mahal juga dapat mendorong untuk memilih berbelanja keluar negeri baik itu barang atau properti,” kata haryadi kepada KONTAN.

Karena itu, lanjutnya, ada baiknya pemerintah tidak lagi mengenakan PPnBM atas barang yang sebetulnya masih dapat dibeli di negeri sendiri. ”Jangan terkesan kok ada diskriminasi,” kata Haryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×