kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.255   0,00   0,00%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Kadin: Pengenaan PPnBM Tak Relevan Lagi


Jumat, 19 Juni 2009 / 16:58 WIB


Reporter: Martina Prianti |

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Bidang Kebijakan Fiskal, Perpajakan, dan Kepabeanan Hariyadi B.Sukamdani menilai, pada dasarnya pengenaan PPnBM sudah tidak relevan lagi di waktu sekarang.

Menurutnya, pajak termasuk PPnBM bukan saja terkait fungsi anggaran yakni sebagai sumber pendapatan APBN tapi juga stimulan.

”Selain karena harga barangnya juga sudah mahal juga dapat mendorong untuk memilih berbelanja keluar negeri baik itu barang atau properti,” kata haryadi kepada KONTAN.

Karena itu, lanjutnya, ada baiknya pemerintah tidak lagi mengenakan PPnBM atas barang yang sebetulnya masih dapat dibeli di negeri sendiri. ”Jangan terkesan kok ada diskriminasi,” kata Haryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×