Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Perjalanan dua kereta dengan tujuan wilayah Daop 6 Yogyakarta terhambat akibat penanganan operasional KA Purwojaya di Kedunggedeh, wilayah Daop 1 Jakarta yang anjlok.
Terkait peristiwa ini KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan beberapa KA yang menuju wilayah Yogyakarta pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Baca Juga: Soal Restrukturisasi Utang Whoosh 60 Tahun, Danantara: Tidak Perlu Khawatir
Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan penanganan penumpang sesuai dengan ketentuan dan mempertimbangkan faktor keamanan yang ada.
Berikut KA Tujuan Wilayah Daop 6 yang terdampak:
1. KA 44 Taksaka Relasi Gambir-Yogyakarta lambat 52 menit.
2. KA 254 Kertajaya relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi lambat 17 menit.
Baca Juga: Utang Kereta Cepat Akan Direstrukturisasi Jadi 60 Tahun, Ini Kata Pengamat
Saat disinggung soal kompensasi, Feni mengatakan, kejadian ada di wilayah Daop 1 jadi penanganan kompensasi di wilayah Daop 1.
“KAI Daop 6 tetap berkomitmen untuk mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan prima bagi seluruh pengguna jasa kereta api."
"Serta secara aktif melakukan koordinasi pemulihan operasional dengan unit kerja dan daerah operasi terkait,” sebut Feni.
Feni mengatakan, KAI Daop 6 Yogyakarta akan memberikan kabar lebih lanjut terkait perjalanan KA menuju dan dari wilayah Daop 6 Yogyakarta.
Sementara, untuk update informasi mengenai perjalanan KA, masyarakat juga dapat menghubungi Contact Center KAI121.
Sebelumnya diberitakan, KA Purwojaya relasi Gambir–Kroya mengalami anjlokan di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Sabtu siang.
Baca Juga: KAI Catat Angkutan Barang 39,2 Juta Ton hingga Juli 2025, Kontribusi Batubara 82,83%
Dua kereta bagian belakang keluar dari rel saat melintas di kilometer 56+1/2 sekitar pukul 14.14 WIB. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan, kejadian itu pertama kali dilaporkan masinis KA Purwojaya.
“Begitu laporan diterima, petugas segera melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait untuk memastikan keselamatan penumpang dan keamanan perjalanan kereta api lainnya,” kata Ixfan dalam keterangan tertulisnya.
Rangkaian KA Purwojaya terdiri dari satu lokomotif, delapan kereta kelas eksekutif, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
Total penumpang mencapai 232 orang. Menurut Ixfan, seluruh penumpang dalam kondisi aman. Mereka akan tetap melanjutkan perjalanan setelah proses penanganan selesai.
Selanjutnya: OJK Kaji Pembatasan Unitlink Berdasarkan Ekuitas, Berikut Kata Pengamat
Menarik Dibaca: 6 Film Misteri Netflix untuk Halloween yang Bikin Merinding
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













