kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

KAI Catat Angkutan Barang 39,2 Juta Ton hingga Juli 2025, Kontribusi Batubara 82,83%


Selasa, 05 Agustus 2025 / 15:26 WIB
KAI Catat Angkutan Barang 39,2 Juta Ton hingga Juli 2025, Kontribusi Batubara 82,83%
ILUSTRASI. Kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) PT KAI.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat total angkutan barang mencapai 39.231.134 ton sepanjang periode Januari – Juli 2025.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menjelaskan, capaian tersebut meningkat 0,64% year on year (yoy) bila dibandingkan periode sama tahun 2024 sebesar 38.985.173 ton.

“Salah satu pencapaian terbesar berasal dari angkutan batubara, yang mencapai 82,83% dari total angkutan, dengan volume 32.496.076 ton,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (5/8/2025).

Anne mengungkapkan, sebagian besar batubara yang diangkut KAI didistribusikan ke pembangkit listrik di Jawa dan Bali.

Dia menyebutkan, di Pulau Jawa, satu rangkaian KA barang dapat menarik hingga 30 gerbong, masing-masing berkapasitas 42 ton. Lalu, di Sumatera Selatan, efisiensi semakin tinggi dengan 61 gerbong dalam satu rangkaian KA batubara.

Baca Juga: KA Agro Bromo Anggrek Anjlok, Kemenhub Bakal Bentuk Tim Audit Independen

“Di masa depan, KAI menargetkan volume angkutan barang tumbuh sebesar 15% pada 2029, dengan angkutan batubara mencapai 111,2 juta ton dan komoditas non-batubara sebesar 10,9 juta ton,” ungkapnya.

Anne menuturkan, strategi untuk mendorong peningkatan angkutan barang tersebut di antaranya, KAI akan mengembangkan simpul logistik utama, terutama di wilayah Sumatera Selatan.

Salah satu inisiatif utamanya, kata Anne, dengan pembangunan Terminal Tarahan II yang diperkirakan mampu menyerap hingga 18 juta ton batubara, serta pengembangan fasilitas di Kertapati yang akan menambah kapasitas hingga 7 juta ton.

Baca Juga: KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, KAI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Dia bilang, Sumatera Selatan diharapkan menjadi kontributor utama dalam peningkatan volume angkutan barang, dengan proyeksi tambahan sebesar 27,8 juta ton, menjadikan wilayah ini sebagai pilar penting dalam peta logistik masa depan KAI.

“Dengan proyeksi ini, kami ingin terus berinvestasi dan tumbuh bersama industri logistik nasional. Kereta api bukan sekadar sarana angkut, tetapi juga penggerak kemajuan ekonomi yang membawa manfaat nyata bagi banyak orang,” pungkasnya.

Baca Juga: Operasional Berangsur Normal, Refund KA Argo Bromo Anggrek Diperluas

Selanjutnya: Klik Biropeg.kejaksaan.go.id, Hari Ini (5/8) Pengumuman Seleksi PPPK Nakes Kejaksaan

Menarik Dibaca: Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Mengunjungi Singapura Untuk Pertama Kalinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×