kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.479   106,00   0,64%
  • IDX 6.524   253,65   4,05%
  • KOMPAS100 949   42,31   4,66%
  • LQ45 737   33,87   4,81%
  • ISSI 202   5,66   2,88%
  • IDX30 382   17,58   4,82%
  • IDXHIDIV20 463   18,11   4,07%
  • IDX80 107   4,43   4,30%
  • IDXV30 111   3,04   2,81%
  • IDXQ30 125   5,34   4,44%

Jusuf Kalla: MEA akan untungkan Indonesia


Selasa, 28 April 2015 / 10:08 WIB
Jusuf Kalla: MEA akan untungkan Indonesia
ILUSTRASI. Promo Sociolla Brand Day COSRX Periode 16-19 November 2023.


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

LANGKAWI. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2016 dapat menguntungkan Indonesia.

"Pertama pasar kita luas, punya resources (sumber daya alam) lebih baik, kita juga punya tenaga kerja yang lebih kompetitif," kata Jusuf Kalla usai menghadiri retreat dan penutupan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-26 di Kualalumpur dan Langkawi, Malaysia, Senin malam (27/4).

Di sisi lain, ada juga dampak negatifnya. "MEA menyebabkan persaingan lebih ketat. Nah di sini letaknya masalah efisiensi. Kita harus bicara efesiensi," kata JK yang datang menggantikan Presiden Joko Widodo dalalam KTT ASEAN ini. 

Dia mengaku, penyesuaian terhadap perbedaan pertumbuhan ekonomi antarnegara anggota ASEAN yang masih tinggi, tidak akan mudah terseleaikan. 

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi ASEAN saat ini menurun terimbas perekonomian global dan masih sama-sama bergantung pada produk komoditi yang saat ini lesu.

Pertemuan petinggi negara yang berlangsung 26-29 April telah ditutup oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Langkawi Convention Centre.

Dalam pidato penutupannya, Najib Razak mengungkapkan bahwa KTT ke-26 ini telah menyepakati deklarasi penguatan kerjasama ASEAN dan upaya penguatan pelaksanaan MEA 2016.

Usai menghadiri KTT ASEAN, Jusuf Kalla juga melakukan pertemuan dengan para Kepala Negara atau pemerintahan dari Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) pada Selasa (28/4). (Joko Susilo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×